Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Dani Alves memberi tahu Lionel Messi bahwa kini saatnya dia pulang ke Barcelona untuk melakukan 'tarian terakhir' bersama-sama.
Menurut Dani Alves, akan sangat bagus jika Lionel Messi mau menemaninya menyelesaikan karier di Barcelona.
Dani Alves dan Lionel Messi sebelumnya pernah bermain bersama di Barcelona pada selang 2008 sampai 2016 dan mempersembahkan 23 trofi untuk klub raksasa Catalunya.
Saat Dani Alves kembali ke Barcelona pada Januari 2022, dirinya merasa aneh lantaran tak ada Lionel Messi.
Lionel Messi sudah meninggalkan Barcelona untuk bergabung Paris Saint-Germain enam bulan sebelumnya.
Baca Juga: Tak Cuma Jago Bobol Gawang Lawan, Lionel Messi Punya Kemampuan Khusus Soal Umpan Lambung
"Saya tidak tahu apa yang dia pikirkan atau ingin lakukan. Dia bisa kembali untuk beberapa tahun dengan saya untuk 'tarian terakhir'," kata Alves, dikutip BolaSport.com dari Sport.
"Kenapa tidak? Tidak ada tempat yang lebih baik daripada di sini. Kami tidak bisa lebih baik daripada di Barca."
"Dia pergi dan mencoba pengalaman itu. Sudah waktunya untuk kembali ke rumah jika dia mau," ujar Alves lagi.
Namun, keinginan Alves untuk melihat Messi pulang ke Camp Nou tampaknya tak akan semudah itu terwujud.
Baca Juga: Lionel Messi Butuh 7 Assist Lagi untuk Pecahkan Rekor Liga Prancis
Presiden Barcelona, Joan Laporta, memastikan bahwa saat ini tak ada jalan bagi Messi untuk kembali.
Laporta menegaskan Messi tidak masuk ke dalam rencana Barcelona.
"Komunikasi saya dengan Messi tidak lagi lancar. Saya ingat dia, saya harap dia juga," ucap Laporta seperti dikutip BolaSport.com dari RAC1.
"Dia adalah salah satu sosok luar biasa yang membuat Barca menjadi klub hebat."
"Tidak ada percakapan dengan Leo Messi mengenai potensi dia kembali ke Barca."
"Kenyataannya adalah kami tidak memikirkan kemungkinan ini."
Baca Juga: Lionel Messi Kembali Tampil Gacor dengan Hattrick Assist, Paris Saint-Germain Wajib Semringah
"Kami sedang membangun tim baru, dengan pemain muda dan beberapa pemain lainnya."
"Leo adalah Leo, dia yang terbaik, tetapi kesepakatan semacam ini bukan bagian dari rencana kami," ujar Laporta lagi.