Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Megabintang Manchester United, Cristiano Ronaldo, diminta berterima kasih kepada Karim Benzema dalam doa mengingat rekor tidak datang dari langit.
Cristiano Ronaldo ikut terseret begitu pamor striker Real Madrid, Karim Benzema, meroket pada musim 2021-2022.
Benzema memang melangkahi Ronaldo dalam pencapaian di musim ini.
Bersama Real Madrid, Benzema sudah mencetak 37 gol dan 13 assist di semua ajang.
Sementara itu, Ronaldo, yang kembali membela Manchester United, hanya mengumpulkan 18 gol dan tiga assist.
Mantan striker Sampdoria, Antonio Cassano, keluar dengan pernyataan kontroversial terkait hubungan Ronaldo dan Benzema.
Menurut Cassano, Ronaldo kurang menghargai kesempatannya pernah berada satu tim dengan Benzema.
Pria asal Italia tersebut pun memberikan saran yang cukup unik untuk Ronaldo.
Baca Juga: Pep Guardiola: Sekarang Liverpool Punya Nyawa Tambahan di Liga Inggris
"Ronaldo harus berdoa setiap pagi dan berterima kasih kepada Benzema yang sudah bermain untuknya," kata Cassano seperti dilansir BolaSport.com dari Mirror.
"Benzema, untuk tahun ini dan kemarin saja, sudah berkontribusi pada 50 dan 30 gol," ujar Cassano menambahkan.
Saat masih sama-sama membela Real Madrid, Benzema memang kerap dianggap berada dalam bayang-bayang Ronaldo.
Kerja sama keduanya berlangsung dengan bagus, terbukti dari 47 assist yang Benzema bukukan untuk sang megabintang.
Namun, rekor assist tersebut jarang dibawa ke permukaan dan catatan Ronaldo selalu menjadi yang lebih disorot.
Apalagi, Ronaldo memegang rekor sebagai top scorer sepanjang masa Real Madrid dengan 450 gol.
Kini lampu sorot akhirnya menyinari Benzema dan Cassano ikut membuat sebuah pengakuan.
Bagi Cassano, Benzema merupakan pemain yang jauh lebih komplet daripada Ronaldo.
Baca Juga: Dembele Sejajar dengan Messi, Aubameyang Minta Barcelona Tak Biarkan Pergi
"Benzema memang seorang bomber utama di tim yang ia bela," kata Cassano.
"Akan tetapi, ia juga bisa menjadi Zinedine Zidane, pemain nomor 9, 10, atau striker bayangan," ujar Cassano melanjutkan.
Naiknya pamor Benzema membuat Cassano berharap sepak bola tidak hanya melihat statistik catatan gol.
Bagi Cassano, indikator pemain terbaik tidak hanya terlihat dari trofi dan rekor gol.
Pemain seperti Zinedine Zidane dan Juan Roman Riquelme tidak memiliki rekor gol terbanyak.
Namun, soal pengaruh, keduanya tidak diragukan sebagai pesepak bola terbaik yang pernah ada.
"Gol dan raihan gelar memang penting, tetapi bukan sebagai hal yang utama," ucap Cassano.
Baca Juga: Murka ke Fan Cilik Everton Penderita Autis, Cristiano Ronaldo Berlagak seperti Tuhan
Pada musim 2021-2022, Ronaldo dipastikan tidak akan memenangi gelar bersama Manchester United.
Adapun Benzema masih berpeluang meraih gelar Liga Spanyol dan Liga Champions.
Dua gelar tersebut akan menambah gemerlap perjalanan sang striker asal Prancis sepanjang musim ini.