Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro, berjuang habis-habisan pada balapan seri keempat MotoGP Americas setelah hampir menyerah pada paruh lomba.
Pol Espargaro menghadapi MotoGP Americas dengan optimisme setelah Honda difavoritkan menjadi juara di Sirkuit Americas yang menjadi venue balapan.
Kesuksesan berulang-ulang Marc Marquez dan situasi yang lebih normal dibanding dua balapan sebelumnya menjadi alasan.
Namun, akhir pekan balapan tak berjalan mudah buat Espargaro.
Espargaro menghadapi berbagai masalah baik teknis maupun non-teknis seperti masalah pencernaan yang dialaminya.
Masalah pencernaan membuat Espargaro kepayahan.
Sekadar informasi saja, Sirkuit Americas merupakan salah satu sirkuit yang menguras fisik dalam kalender kejuaraan.
Dengan segala daya dan upaya, Espargaro mampu menyelesaikan balapan meski kondisinya belum 100 persen fit.
Start dari posisi ke-12 dan sempat menembus posisi 10 besar, Espargaro pada akhirnya finis di posisi ke-13.
Baca Juga: Marquez Tak Masalah Gelar King of COTA Hilang, Finis ke-6 Sudah Bikin Dia Puas
Balapan kali ini diakui Espargaro sebagai balapan paling berat.
"Secara fisik, ini mungkin balapan terberat dalam hidup saya," ucap Espargaro seperti dikutip Bolasport.com dari rilis resmi tim.
"Sekitar sepuluh lap tersisa, sejujurnya saya berpikir untuk mundur dari balapan karena saya merasa sangat lemah."
"Akan tetapi saya melihat bahwa saya berada di zona poin (posisi 15 besar) dan saya ingin meraihnya untuk tim."
"Saya pelan dan melewati tikungan zig-zag yang cepat hampir tidak memungkinkan. Saya sudah habis, saya kelelahan."
Finis di posisi ke-13 memberi tambahan tiga poin bagi Espargaro.
Juara dunia Moto2 musim 2013 tersebut saat ini menempati peringkat ke-11 dalam klasemen sementara MotoGP.
Jeda dua pekan sebelum seri balap berikutnya akan dimanfaatkan pembalap asal Spanyol itu untuk memulihkan kondisinya.
"Sekarang kami bisa pulang dan memulihkan diri serta bersiap untuk balapan-balapan di Eropa," ucap Espargaro
"Potensi motor jauh lebih tinggi dari apa yang telah kami tunjukkan dan di mana kami berada pada klasemen," pungkasnya.