Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tim Review Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sejak awal telah merekomendasikan Timnas Putra ke SEA Games 2022.
Hal itu diungkapkan oleh Deputi 4 Bidang Peningkatan Prestasio Olahraga Kemenpora, Chandra Bhakti menanggapi polemik yang berkembang akhir-akhir ini terkait keberangkatan Timnas Futsal ke SEA Games.
"Jadi, hasil tim review adalah yang putra, tetapi sekjen FFI [Federasi Futsal Indonesia] memaksa minta putri."
"Makanya, kami sudah bantah. Kami tetap pada keputusan kami, yakni futsal putra yang bisa ke SEA Games," kata Chandra dilansir dari situs Kemenpora di Jakarta, Selasa (12/4/2022).
Chandra juga menegaskan, bahwa proses review cabor yang akan berangkat dan dipertandingkan di SEA Games dilakukan dengan profesional, melibatkan berbagai pihak yang sangat berkompeten.
"Karena kami tak main-main, enggak ada order-order-an, kami pertanggungjawabkan ke masyarakat," lanjut Chandra.
"Tim review juga terdiri dari akademisi, profesor, praktisi, pakar, KOI, KONI."
"Mereka juga tak mau kalau ikuti order cabor. Makanya, pak menteri bilang, itu kewenangan tim review. Kemenpora hanya mencatat, menghormati keputusan tim review."
Sementara itu, Ketua Tim Review Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON), Prof. Dr. Moch. Asmawi menyatakan bahwa pihaknya akan mempertimbangkan mengirim Timnas Futsal Putera karena punya kans dan potensi meraih medali di SEA Games nanti.
Seperti yang diketahui bahwa Timnas Futsal Putra membawa pulang medali perunggu dalam tiga edisi yaitu 2007, 2011, dan 2013.
Sementara Timnas Putri baru sekali membawa pulang medali yaitu pada edisi 2017.
Baca Juga: PSSI Kirim Perwakilan ke Eropa Untuk Terus Kebut Selesaikan Proses Naturalisasi
Namun demikian, Asmawi menegaskan bahwa hal itu akan diputuskan bersama seluruh anggota tim review yang terdiri dari para akademisi, pakar olahraga, KONI dan KOI atau NOC Indonesia.
"Kita masih nunggu teman-teman review. Kita akan segera melakukan pertemuan dengan KONI dan KOI terkait bagaiamana prosedurnya," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia, Hary Tanoesoedibjo menyatakan kekecewaaannya usai Timnas Futsal tidak diberangkatkan menuju SEA Games.
Karena itu, Hary Tanoe sudah mempertimbangkan untuk menggunakan dana mandiri untuk memberangkatkan timnya ke Vietnam nanti.
"Saya selaku Ketum Federasi Futsal Indonesia (FFI) mohon pertimbangan Pak Menteri agar futsal Indonesia dapat diikutsertakan di SEA Games mendatang," kata Hary Tanoesoedibjo dikutip laman resmi federasi.
"Usulan kami di atas juga tidak akan memberatkan Pemerintah Indonesia karena keberangkatan team Futsal akan dibiayai secara mandiri," ujar Hary Tanoe menambahkan.