Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Aleix Espargaro (Aprilia) mengakui kesalahannya di MotoGP Americas 2022 (11/4/2022) namun dirinya optimis di seri selanjutnya.
Espargaro mengakui dirinya melakukan kesalahan dan sangat kesulitan selama akhir pekan di Circuit of the Americas (COTA).
Pemenang di MotoGP Argentina 2022 tersebut sebenarnya sudah melakukamn upaya maksimal untuk tetap berada di papan atas.
Apalagi dirinya sempat bermasalah dengan grip ban motornya mulai dari sesi latihan bebas sehingga membuat dirinya harus mulai balapan dari posisi ke-13.
"Saya membuat kesalahan besar pada hari Sabtu. Jika anda naik Q2 dari Q1, anda mendapat tambahan ban belakang soft," ucap Espargaro dikutip Bolasport.com dari Speedweek.
"Jadi saya bilang pada tim satu jam sebelum masuk sesi kualifikasi untuk memanaskan ban, karena saya yakin akan masuk Q1."
Namun ternyata pembalap Aprilia tersebut terjatuh padahal ban sudah terlanjur dipanaskan.
Hal tersebut membuat dirinya mengakui bahwa itu adalah mutlak kesalahannya.
Pada saat balapan pemenang MotoGP Argentina tersebut harus puas finis di posisi ke-11 dibelakang rekan satu timnya Maverick Vinales.
Baca Juga: Manajer Minta Bastianini Tolak Jika Diminta Gabung Honda, Begini Alasannya
Dirinya mengakui bahwa sudah melakukan yang dia bisa selama di MotoGP Americas.
"Seluruh akhir pekan yang sangat berat bagi saya," ucap pembalap 32 tahun tersebut.
"Sejujurnya saya sudah mencoba segalanya. Saya sangat fokus dan mencoba memberikan yang terbaik."
Espargaro juga mengakui bahwa sebenarnya trek di Americas bukan trek yang cocok dengan karakteristik motornya.
Salah satu buktinya adalah Vinales juga hanya mampu finis di posisi ke-10, padahal saat menunganggi motor Yamaha dirinya berada di posisi kedua.
"Saya tidak suka trek ini dan saya pikir itu juga bukan trek terbaik untuk Aprilia, kata Espargaro.
"Saya sudah mencoba segalanya dan saya sangat lelah karena itu sangat sulit."
Baca Juga: Akankah Balapan Seri Eropa Jadi Kebangkitan Para Pembalap Yamaha?