Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Karim Benzema kembali menjadi mimpi buruk bagi Chelsea setelah mencetak gol untuk membawa Real Madrid melenggang ke semifinal Liga Champions 2021-2022.
Sebelumnya, Karim Benzema juga menjadi penyebab kekalahan Chelsea pada leg pertama perempat final Liga Champions di Stamford Bridge dengan mencetak hattrick dalam kemenangan 3-1 Real Madrid.
Adapun pada pertemuan kedua di Stadion Bernabeu ini, Karim Benzema sukses mencetak gol krusial pada babak tambahan waktu untuk memastikan kemenangan Real Madrid.
Dalam laga yang berlangsung pada Rabu (12/4/2022) pukul 02.00 dini hari WIB ini, Chelsea sebenarnya berhasil menutup babak pertama dengan keunggulan 1-0 setelah Mason Mount menciptakan gol pada menit ke-15.
Chelsea juga mampu mendominasi jalannya pertandingan ketimbang Real Madrid.
Menurut statistik UEFA yang dikutip BolaSport.com, Chelsea memiliki penguasaan bola mencapai 57 persen.
Dari segi peluang, mereka mampu menciptakan tembakan 13 yang 7 di antaranya menuju ke gawang.
Sementara itu, Real Madrid hanya berhasil memproduksi 10 tembakan dengan 4 mengarah tepat sasaran.
Baca Juga: Susunan Pemain Real Madrid Vs Chelsea - Raja Gol The Blues Pimpin Misi Mustahil
Jalannya Pertandingan
Usai turun minum, Chelsea juga terus menekan pertahanan Real Madrid dengan serangan bertubi-tubi.
Pada menit ke-50, Reece James memanfaatkan kemelut di depan kotak penalti dengan melepaskan tembakan kaki kanan.
Namun, upayanya hanya menghasilkan sepak pojok setelah bola membentur pemain Real Madrid.
Siapa sangka, sepak pojok itu jadi jalan Chelsea untuk menambah keunggulan mereka.
Adapun aktor pengubah skor menjadi 2-0 untuk Chelsea itu adalah Antonio Ruediger.
Antonio Ruediger sukses mengkonversi bola tendangan sudut yang diambil Mason Mount menjadi gol dengan sundulan di dalam kotak penalti.
Baca Juga: Mason Mount Pemain Inggris Terhebat Premier League, Chelsea Aman di Stamford Bridge
Pada menit ke-54, Real Madrid punya kans untuk mengatasi ketertinggalan lewat tendangan bebas yang diambil Toni Kroos.
Sial bagi Madrid, bola tendangan kaki kanan Kroos mampu ditepis oleh kiper Chelsea, Edouard Mendy.
Chelsea nyaris menambah keunggulan menjadi 3-0 pada menit ke-64 andai gol Marcos Alonso disahkan oleh wasit Szymon Marciniak.
Marcos Alonso berhasil melesakkan bola ke dalam gawang Madrid dengan tendangan kaki kanannya di dalam kotak penalti.
Namun, setelah melakukan tinjauan VAR, wasit Szymon Marciniak memutuskan gol Alonso tidak sah lantaran terjadi bola lebih dulu mengenai tangan sang bek sebelum terjadinya gol.
Satu menit kemudian, Madrid ganti menyerang Chelsea dan nyaris menciptakan gol.
Peluang Madrid itu datang melalui Benzema yang menyundul bola di dalam kotak penalti.
Apesnya Benzema, bola sundulannya membentur tiang gawang.
Kesialan kembali menimpa Madrid setelah berhasil Chelsea menambah gol pada menit ke-75 melalui aksi memukau Timo Werner.
Werner merangsek ke dalam kotak penalti dan mengecoh empat pemain Real Madrid, termasuk Courtois, sebelum melepaskan tembakan kaki kanan.
Bola tendangan Werner sukses bersarang di gawang Madrid. Chelsea 3, Real Madrid 0.
Dengan keunggulan 3 gol, Chelsea berhasil unggul agregat gol atas Madrid dengan skor 4-3.
Baca Juga: Tak Kalah Ganas dari Benzema, Penyerang Darurat Barcelona Rajin Cetak Gol Tiap 96 Menit
Namun, keunggulan itu hanya bertahan lima menit lantaran Madrid berhasil mencetak gol lewat aksi Rodrygo.
Gol itu bermula dari umpan lambung terobosan Luka Modric yang langsung dihantam dengan kaki kanan Rodrygo di dalam kotak penalti.
Skor pun menjadi 3-1 (agregat 4-4) dengan Chelsea masih memimpin keunggulan.
Pada menit ke-81, Madrid nyaris menggandakan skor lewat tendangan kaki Luka Modric.
Akan tetapi, bola tendangan Modric mampu dibendung Edouard Mendy.
Tak ada tambahan gol tercipta dari kedua tim hingga wasit mengakhiri babak kedua.
Dengan agregat 4-4 dan tak ada aturan soal gol tandang, laga pun dilanjutkan ke babak tambahan waktu.
Baca Juga: Atletico Madrid Vs Man City - Diego Simeone Optimistis Menang Meski Taktiknya Dikritik
Pada menit ke-93, Chelsea mendapatkan peluang melalui Reece James.
Namun, peluang itu tak menghasilkan gol setelah bola tendangan James dari luar kotak penalti melebar dari gawang Madrid.
Tiga menit kemudian, giliran Madrid yang mendapatkan kans pertama pada babak tambahan waktu lewat Karim Benzema.
⏩ ¡A SEMIFINALES! ⏩
— Real Madrid C.F. (@realmadrid) April 12, 2022
???? FP: @realmadrid 2-3 @ChelseaFC_Sp (Global 5-4)
⚽ @RodrygoGoes 80', @Benzema 96'; Mount 15', Rüdiger 51', Werner 75'#Emirates | #UCL pic.twitter.com/ataz51GEA7
Karim Benzema sukses mengkonversi peluang tersebut menjadi gol lewat sundulan dari dalam kotak penalti.
Gol tersebut tercipta setelah pemain asal Prancis ini memanfaatkan umpan silang dari Vinicius. Real Madrid 2, Chelsea 3.
Pada menit ke-113, Chelsea melalui Hakim Ziyech mencoba untuk mencetak gol.
Akan tetapi, bola tendangan kaki kiri Ziyech sukses diblok Courtois.
Peluang Jorginho pada menit ke-118 juga gagal menghasilkan gol setelah bola tendangan kaki kirinya melebar dari gawang Madrid.
Hingga 120 menit berlalu dan perpanjangan waktu selama 3 menit, Chelsea tak mampu menambah golnya.
Laga pun berakhir dengan skor 2-3 (agregat 5-4) dan Real Madrid memastikan diri lolos ke semifinal Liga Champions.
Real Madrid 2-3 Chelsea (Rodrygo 80', Karim Benzema 96'; Mason Mount 15', Antonio Ruediger 51', Timo Werner 75') (Real Madrid melaju ke semifinal berkat kemenangan agregat 5-4)
Susunan pemain Real Madrid dan Chelsea:
Real Madrid (4-3-3): 1-Thibaut Courtois; 2-Dani Carvajal, 6-Nacho (17-Lucas Vasquez 88'), 4-David Alaba, 23-Ferland Mendy (12-Marcelo 78') ; 8-Toni Kroos (25-Edouardo Camavinga 73'), 14-Casemiro (21-Rodrygo 78'), 10-Luka Modric; 15-Federico Valverde, 20-Vinicius Jr (19-Dani Ceballos 115'), 9-Karim Benzema
Pelatih: Carlo Ancelotti
Chelsea (4-3-3): 16-Edouard Mendy; 24-Reece James, 6-Thiago Silva, 2-Antonio Ruediger, 3-Marcos Alonso; 7-N'Golo Kante (22-Hakim Ziyech 100'), 12-Ruben Loftus-Cheek (17-Saul Nigez 105'), 8-Mateo Kovacic (5-Jorginho 105'); 19-Mason Mount, 29-Kai Havertz, 11-Timo Werner (10-Christian Pulisic 83')
Pelatih: Thomas Tuchel
Wasit: Szymon Marciniak (Polandia)