Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Thailand tidak akan turun dengan kekuatan penuh saat menghadapi Indonesia pada babak penyisihan grup Piala Thomas 2022.
Padahal pertandingan antara Thailand dan Indonesia diekspektasikan menghadirkan persaingan ketat, setidaknya jika berkaca dari pertemuan terakhir.
Pada Piala Thomas 2020 yang digelar pada Oktober lalu, Indonesia baru bisa mengunci kemenangan pada partai kelima.
Thailand yang di atas kertas tidak lebih difavoritkan mampu memberi luka bagi Indonesia pada dua partai tunggal putra pertama.
Peraih medali perunggu, Kantaphon Wangcharoen, yang sebelum laga berada dalam tren negatif secara mengejutkan mampu mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting.
Wangcharoen mencuri poin dari laga pertama melalui adu setting pada rubber game. Skornya 16-21, 24-22, 25-23.
Sementara itu juara dunia junior tiga kali, Kunlavut Vitidsarn, menghadirkan mimpi buruk bagi Jonatan Christie pada partai ketiga.
Vitidsarn menang dua gim langsung dengan skor 21-10, 21-14.
Sebelum kemenangan Vitidsarn, pasukan Negeri Gajah Putih juga sukses membuat publik tanah air jantungan.
Baca Juga: Kata Jonatan Christie soal Peluang Indonesia Pertahankan Gelar Thomas Cup 2022
Pasalnya pasangan ganda putra, Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren, mampu mencuri gim pertama dari Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Kekalahan Marcus/Kevin dan diikuti Jonatan tentunya akan membuat Thailand memastikan kemenangan.
Marcus/Kevin untungnya mampu menjaga asa Indonesia setelah memenangi dua gim berikutnya. Minions menang dengan skor 19-21, 21-18, 21-13.
Piala Thomas 2020: Indonesia 3-2 Thailand | ||||
Partai | Pemain | Skor | ||
MS1 | Anthony Sinisuka Ginting | 21 | 22 | 23 |
Kantaphon Wangcharoen | 16 | 24 | 25 | |
MD1 | Marcus Fernaldi Gideon Kevin Sanjaya Sukamuljo | 19 | 21 | 21 |
Supak Jomkoh Kittinupong Kedren | 21 | 18 | 13 | |
MS2 | Jonatan Christie | 10 | 14 | |
Kunlavut Vitidsarn | 21 | 21 | ||
MD2 | Fajar Alfian Muhammad Rian Ardianto | 21 | 21 | |
Natthapat Trinkajee Tanupat Viriyangkura | 9 | 12 | ||
MS3 | Shesar Hiren Rhustavito | 23 | 10 | 21 |
Adulrach Namkul | 21 | 21 | 8 | |
Adapun pada tahun ini Thailand tidak akan tampil dengan kekuatan yang sama.
Supak Jomkoh dan Kittinupong Kedren yang menjadi andalan utama pada ganda putra dipastikan tidak akan tampil pada Piala Thomas 2022.
Dilansir dari Siamsport.co.th, kasus Covid-19 yang menimpa klub tempat Jomkoh/Kedren bernaung yaitu SCG menjadi penyebabnya.
Pasangan ganda campuran nomor satu dunia, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, juga batal bertanding karena alasan yang sama.
Puavaranukroh dan Taerattanachai awalnya ditarik untuk membantu tim Thomas dan tim Uber Thailand seperti tahun sebelumnya.
Pada sektor ganda putra Thailand akhirnya mengandalkan pemain-pemain muda dan pelapis.
Baca Juga: 'Tidak Ada yang Benar-benar Pasti Jadi Juara pada Thomas Cup 2022'
Thailand tetap akan berbahaya pada partai tunggal karena susunan pemain yang hampir tidak mengalami perubahan.
Perbedaannya adalah Vitidsarn akan mengambil alih posisi tunggal putra pertama dari Wangcharoen karena peringkat yang lebih baik saat ini.
Vitidsarn punya rekor pertemuan yang seimbang (1-1) dengan Anthony yang masih menjadi pemain tunggal nomor satu Indonesia.
Juara German Open 2022 itu mengalahkan Anthony pada pertemuan terakhir pada babak pertama Indonesia Masters 2021 dengan skor 19-21, 21-14, 21-13.
Piala Thomas dan Uber 2022 akan berlangsung pada 8-15 Mei 2022 di The IMPACT Arena, Bangkok, Thailand.
Susunan Pemain Thailand pada Piala Thomas 2022
Tunggal
---------
1. Kunlavut Vitidsarn
2. Kantaphon Wangcharoen
3. Sitthikom Thammasin
4. Khosit Phetpradab
5. Adulrach Namkul
Ganda
---------
6. Pakkapon Teeraratsakul
7. Panitchapon Teeraratsakul
8. Peeratchai Sukphun
9. Nanthakarn Yordphaisong
10. Chaloempon Charoenkitamorn
11. Wachirawit Sothon
12. Tanadon Punpanich
Baca Juga: Thomas Cup 2022 - Rexy Mainaky: Indonesia Salah Satu 1 Tim yang Ingin Kami Hindari