Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Para pemain Atletico Madrid dan Manchester City bentrok menjelang akhir pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions 2021-2022. Geger besar pun tidak terhindarkan bagi kedua belah pihak.
Pasukan Pep Guardiola menjalani laga ke leg kedua dengan keunggulan agregat 1-0 atas Atletico Madrid berkat gol Kevin De Bruyne pada leg pertama di Stadion Etihad, Rabu (6/4/2022).
Di leg kedua, Manchester City dan Atletico Madrid hanya mampu bermain imbang di Stadion Wanda Metropolitano, Kamis (14/4/2022) dini hari WIB.
Kendati imbang, Manchester City berhak lolos babak semi final Liga Champions 2021-2022 karena unggul agregat 1-0 atas Los Rojiblancos.
Namun, pertandingan di leg kedua itu dinodai kekacauan di beberapa menit terakhir setelah Stefan Savic terlihat mencoba dan menyeret Phil Foden keluar dari lapangan setelah pemain Inggris itu dilanggar di pinggir lapangan.
Aksi sembrono pemain asal Montenegro itu membuat para pemain Man City berlari ke arah Foden dan membela pemain berusia 21 tahun itu.
Setelahnya, beberapa pemain dari kedua klub terlibat dalam keributan.
Lagi-lagi Savic berulah dengan mengarahkan kepalanya ke arah pemain pengganti Man City, Raheem Sterling, sebelum menjambak rambut Jack Grealish.
Dilansir BolaSport.com dari Metro, keributan kemudian menjalar hingga ke dalam terowongan stadion.
Sime Vrsaljko making a right fool of himself in the tunnel after the #ATMMCI game tonight.pic.twitter.com/TCFVIyVBL4
— Peter Clennell (@ClennellPeter) April 13, 2022
Semuanya diawali dari Sime Vrsaljko yang awalnya tampak berdebat dengan anggota staf Man City dan kemudian ditahan oleh ofisial Atletico Madrid.
Hal-hal kemudian menjadi sangat buruk ketika Vrsaljko melemparkan rompi penggantinya ke para pemain dan staf Man City, termasuk Aymeric Laporte dan Ilkay Guendogan.
Hal tersebut mendorong Kyle Walker, yang berada lebih jauh di belakang, untuk berlari dan terlibat dalam serangan.
Tak lama kemudian keributan mereda dan semua pemain akhirnya masuk ke ruang ganti masing-masing.
Dengan kejadian tersebut, Atletico Madrid diperkirakan akan menghadapi denda besar dari UEFA karena ulah para pemain mereka.