Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

MotoGP 2022 Masih Panjang, Marc Marquez Masih Bisa Jadi Juara

By Fauzi Handoko Arif - Kamis, 14 April 2022 | 14:45 WIB
Persiapan Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez menjelang tampil pada MotoGP Americas 2022, Senin (11/4/2022) dinihari WIB (HONDA RACING CORPORATION)

BOLASPORT.COM - Persaingan perburuan gelar MotoGP 2022 masih terbuka. Manajer Repsol Honda, Alberto Puig, pun yakin Marc Marquez masih bisa juara.

Moral tim Repsol Honda meningkat setelah balapan seri keempat MotoGP Americas yang digelar di Circuit of the Americas (COTA), Texas, Amerika Serikat, Minggu (10/4/2022).

Marc Marquez memang tidak menang, tetapi dia menunjukkan kapasitasnya sebagai penguasa COTA sejak balapan GP Americas pertama pada 2013.

Pembalap Spanyol itu mampu finis di posisi keenam walau mengalami masalah saat start hingga sempat melorot ke posisi ke-24, posisi buncit.

Diakui oleh Marquez bahwa dia sebenarnya masih bisa naik satu posisi lagi tetapi fisiknya sudah hampir habis.

Hasil balapan MotoGP Americas menempatkan juara dunia delapan kali itu di posisi ke-13 klasemen dengan koleksi 21 poin.

Marquez terpaut 40 poin dari pemuncak klasemen sementara, Enea Bastianini (Gresini Racing), yang sudah menang dua kali.

Jarak 40 poin bukan jarak yang kecil.

Sebagai gambaran saja, pembalap MotoGP mendapat 25 poin jika menjadi pemenang dalam sebuah balapan.

Baca Juga: Penerawangan Murid Valentino Rossi, Enea Bastianini Bisa Jadi Pawang Marc Marquez

Meski demikian, kesempatan bagi Marquez untuk mengejar titel kesembilan masih terbuka.

"Kejuaraan masih terbuka," kata Alberto Puig, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.it.

"Marc tertinggal 40 poin dari pemimpin klasemen meskipun melewatkan dua balapan."

"Ada lebih dari 300 poin yang bisa didapatkan dan apapun bisa terjadi," tambah pemenang balapan GP500 itu.

MotoGP musim ini masih menyisahkan 17 balapan dengan maksimal 425 poin yang bisa didapatkan pembalap.

Keberhasilan Marquez menjuara MotoGP musim 2017 menjadi contoh bagaimana ketertinggalan poin yang besar pada awal musim bisa diatasi.

Start yang kurang ideal membuat Marquez tertinggal 37 poin dari Maverick Vinales ketika kompetisi menyisakan 12 balapan.

Meski demikian, rentetan kemenangan yang dibukukan Marquez plus penurunan performa Vinales dengan Yamaha-nya mampu mengubah situasi pada akhir musim.

Kembali berbicara mengenai performa Marquez pada MotoGP Americas, Puig melihatnya sebagai bukti bahwa sang pembalap masih punya kualitas.

Baca Juga: Jadi Konstruktor Paling Buruk, Marc Marquez Protes ke Honda

"Dia menjalani balapan yang mengesankan," tutur Puig lagi.

"Sayang sekali ada masalah teknis saat start, yang sedang kami selidiki. Dia terbukti menjadi yang tercepat di Austin."

"Seluruh dunia bisa melihatnya, penampilannya luar biasa. Dia selangkah lebih maju daripada pembalap lainnya," tambahnya.

Balapan selanjutnya yaitu MotoGP Portugal akan berlangsung di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal, pada 22-24 April.

Baca Juga: Bencana 6 Detik Marc Marquez di COTA Lahirkan Harapan untuk Honda

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P