Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Walau Gagal Bersinar pada UFC 273, Khamzat Chimaev Tetap Dipuji Belal Muhammad

By Fauzi Handoko Arif - Kamis, 14 April 2022 | 15:51 WIB
Khamzat Chimaev (kanan) mendaratkan pukulannya ke arah Gilbert Burns (kiri) pada pertandingan kelas welter di UFC 273 yang digelar di VyStar Veterans Memorial Arena, Florida, Amerika Serikat, 9 April 2022. (JAMES GILBERT/GETTY IMAGES VIA AFP)

BOLASPORT.COM - Petarung kelas welter UFC, Belal Muhammad, memberikan pujian kepada Khamzat Chimaev setelah melawan Gilbert Burns pada UFC 273 yang berlangsung pekan lalu.

Khamzat Chimaev gagal memperlihatkan dominasinya saat bertarung melawan Gilbert Burns yang diatur dalam aturan tiga ronde.

Sempat berjanji akan menghancurkan Gilbert Burns pada ronde kesatu, petarung berpaspor Swedia itu mengingkari omongannya sendiri.

Burns begitu tangguh bagi Chimaev, sehingga kedua petarung terlihat saling kompetitif dalam menjual beli serangan sehingga duel harus disudahi melalui keputusan juri.

Melalui penilaian 29-28, 29-28, 29-28, Khamzat Chimaev dinyatakan mengalahkan Gilbert Burns dengan keputusan angka mutlak.

Chimaev dan Burns tampak babak belur dalam pertarungan yang berlangsung pada UFC 273.

Dalam statistik yang dipublikasikan UFC, petarung berjuluk Borz itu terkena 119 significant strikes dari Burns.

Sementara jagoan berjuluk Durinho mendapat 108 significant strikes dari Chimaev.

Baca Juga: Cerita Chimaev Ingin Hajar McGregor Gegara Hina Nurmagomedov

Chimaev dan Burns kemudian mengeluarkan wacana untuk melakoni tanding ulang dalam aturan lima ronde.

Belal Muhammad menanggapi rencana duel ulang Chimaev vs Burns dalam aturan lima ronde.

Dalam penilaian Belal Muhammad, seandainya duel dilanjutkan 10 menit lagi akan menghasilkan sesuatu menarik.

"Pasti menarik. Itu adalah perang saling berbalas," tutur Muhammad, dilansir BolaSport.com dari MMA Junkie.

"Pendapat saya adalah 'Siapa yang akan kehabisan bensin lebih dulu? Siapa yang akan memiliki lebih banyak di dalam tangki?'"

"Di ronde ketiga, mereka sama-sama lelah, tetapi bertarung dengan sepenuh hati, menarik untuk melihat apa yang terjadi pada 2 ronde selanjutnya," tambahnya.

Walaupun Chimaev terlihat tidak menunjukkan dominasinya lagi di UFC, Belal Muhammad tetap terkesan dengan penampilannya.

Baca Juga: Update Peringkat UFC - Chimaev Tembus 3 Besar, Adesanya Digeser Volkanovksi

TWITTER.COM/UFC
Petarung berdarah Palestina yang berkarier di kelas welter, Belal Muhammad (kanan), saat diwawancarai Jon Anik (kiri) setelah pertarungan.

Sebelumnya, petarung keturunan Palestina itu sempat dalam pembicaraan melawan Chimaev, tetapi ujung-ujungnya tidak terwujud.

"Dia selalu menjadi manusia bagi saya. Itulah mengapa saya ingin pertarungan itu," tutur Muhammad.

"Saya pikir dia masih petarung yang hebat. Dia tak terkalahkan dan masih sangat muda."

"Saya kira orang-orang hanya menempatkannya sebagai robot, seorang karakter Marvel di mana kita akan terjatuh kalau disentuhnya."

"Kami semua berdarah, kami semua manusia. Mereka menempatkan dia begitu tinggi, sehingga setelah dia gagal melewati peringkat dua maka dia payah."

"Saya seperti 'Bro, dia masih menjadi tantangan besar dan seorang pria yang bisa mengalahkan semuanya di divisi ini, kecuali saya'," tambahnya.

Muhammad sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi Vicente Luque pada ajang UFC Vegas 51 yang akan berlangsung pada Minggu (17/4/2022) mendatang.

Itu merupakan laga ulangan mereka setelah sebelumnya sempat bertanding pada UFC 205, November 2016 dengan kemenangan bagi Vicente Luque.

Ada kemungkinan pemenang duel tersebut akan menambah petarung yang berpeluang untuk menjadi penantang nomor satu di kelas welter.

Pasalnya, Luque saat ini menduduki peringkat ke-5 dan Muhammad menempati posisi ke-6.

Baca Juga: Hampir Kalah, Pendukung Khamzat Chimaev Minta Maaf ke Gilbert Burns

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P