Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, membela Mohamed Salah yang mandul jelang menghadapi Manchester City di semifinal Piala FA.
Hal itu diungkapkan Juergen Klopp dalam sesi konferensi pers pra-pertandingan Liverpool melawan Manchester City pada semifinal Piala FA di Stadion Wembley, Sabtu (16/4/2022) pukul 21.30 WIB.
Mohamed Salah memang saat ini masih menjadi top scorer sementara Liga Inggris 2021-2022.
Dalam 28 pertandingan di Liga Inggris, Mo Salah sudah mencetak 20 gol untuk Liverpool.
Namun, penyerang berusia 29 tahun itu belum menunjukkan performa mengesankan setelah gagal mengantar timnas Mesir ke Piala Dunia 2022.
Mo Salah belum mencetak gol dalam lima pertandingan terakhir di lintas kompetisi.
Kali terakhir Mo Salah mencatatkan namanya di papan skor pada laga melawan Brigton and Hove Albion, 12 Maret 2022.
Baca Juga: Semifinal Piala FA - Di Ajang Piala Tertua, Liverpool Perkasa atas Man City
Ketika ditanya mengenai penurunan performa Mo Salah, Juergen Klopp pun membela sang pemain.
Ia juga menjelaskan alasannya beberapa kali mencadangkan Mo Salah.
Menurutnya, striker asal Mesir itu butuh istirahat.
"Ya, ya. Hanya saja dalam bisnis kami, masalah yang kami miliki adalah bahwa pada bulan Januari dia mengalami periode paling intens sepanjang kariernya," kata Klopp seperti dikutip BolaSport.com dari Goal Internasional.
"Mo Salah membawa Mesir sampai ke final dan bermain sampai 120 menit, peran yang ia miliki sangat besar."
"Ada tanggung jawab besar di pundaknya dengan pertemuan ruang ganti dan hal-hal seperti ini tanpa istirahat sama sekali."
Baca Juga: Prediksi Line-up Man City vs Liverpool - 2 Pilar The Citizens Absen, The Reds di Atas Angin
"Kemudian, Anda memiliki masalah menjadi superstar di negara Anda sendiri dan semua orang menginginkan sesuatu dari Anda."
"Oleh sebab itu, wajar bagi saya mencadangkan Mo Salah."
"Ia hanya seorang manusia biasa, maka kami harus memberinya waktu beristirahat walau bisa saja ia bikin gol terus-terusan."
"Mo Salah benci dicadangkan, tetapi itu adalah keputusan yang jelas," tutur juru taktik asal Jerman itu menambahkan.