Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro, memiliki harapan besar bisa bertahan selama lima tahun lagi di kelas utama MotoGP.
Pol Espargaro sedang dibayangi kecemasan terkait masa depannya bersama tim Repsol Honda.
Pasalnya Repsol Honda belum memberikan perpanjangan kontrak Pol Espargaro yang akan berakhir usai MotoGP 2022.
Maka dari itu, tuntutan besar dihadapi Espargaro yang harus tampil konsisten dengan berjuang di lima besar pada musim ini.
Hal ini karena dia harus menebus kesalahannya saat debut bersama Honda pada tahun lalu.
Saat itu, dia belum memenuhi harapan Honda karena finis ke-12 di kejuaraan dan mengoleksi satu podium saja.
Jika gagal dalam melaksanakannya, Espargaro mengaku akan menerima semua keputusan dari Honda.
Namun tentunya, selepas dari Honda, dia masih ingin melanjutkan kariernya di kelas utama MotoGP.
"Saya merasa seperti anak kecil, merasa hebat, dalam momen terbaik karier saya," kata Espargaro kepada DAZN, dikutip BolaSport.com dari Motorsport.com.
"Tetapi sekarang lebih sulit pulih dari cedera daripada ketika saya berusia 18 atau 20 tahun. Ini adalah olahraga yang menuntut fisik dari cedera yang saya kumpulkan."
"Kami melihat olahragawan, misalnya di sepak bola, yang sudah mengembangkan level karier mereka."
"Tetapi Valentino Rossi di usia 40 tahun juga masih kompetitif. Vale itu unik, saya tidak ingin membandingkan saya dengan dirinya."
Baca Juga: Rahasia Valentino Rossi Masih Punya Penggemar meski Sudah Pensiun dari MotoGP
"Tetapi saya ingin memperpanjang karier saya ke depan. Lima tahun lagi di level tertinggi."
Terlepas dari semua kemungkinan yang akan terjadi, pembalap berusia 30 tahun itu sangat bersyukur bisa bergabung dengan Honda.
Honda disebut Espargaro menjadi tim yang melengkapi perjalanan kariernya sebagai pembalap hingga saat ini.
"Terlepas dari kenyataan sesuatunya tidak sempurna dan tim pabrikan tidak dalam momen terbaiknya, ini sebuah impian, bukan hanya untuk saya, tapi semua pembalap," ujar Espargaro.
"Syukurlah saya telah mencapai titik dalam karier di mana saya bisa bangga dengan apa yang telah saya capai."
"Saya bahagia dan tenang. Itu bukan berarti saya tidak gugup tentang pembaruan (kontrak)."
"Tetapi saya memiliki cara berpikir yang berbeda dan saya mencoba berpikir selangkah demi selangkah dan melihat apa yang terjadi."
Baca Juga: Alex Rins: Diam Tukang Bikin Blunder, Bergerak Jadi 'Title Contender'