Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kesuksesan mendominasi MotoGP dalam dua dekade terakhir membuat Marc Marquez dan Valentino Rossi kerap dibandingkan. Termasuk soal prefensi tikungan.
Marc Marquez sendiri dikenal sebagai jagoan di tikungan kiri.
Keunggulan tersebut yang membuat Marquez sulit dikalahkan saat MotoGP menggelar balapan di sirkuit dengan lintasan berlawanan arah jarum jam (anti-clocwise).
Tak perlu jauh-jauh mencari contohnya.
Cukup melihat balapan MotoGP Americas (10/4/2022) di Sirkuit Americas yang punya 11 tikungan kiri dan 9 tikungan kanan.
Juara dunia delapan kali itu masih bisa finis di posisi keenam meskipun sempat turun ke posisi 24 karena masalah teknis ketika start.
Reputasi Marquez sebagai jawara di COTA terjaga mengingat dia paling sering menang di sana dengan catatan tujuh kali menang dari sembilan balapan.
Adapun jika mencari rekor sempurna, Sachsenring di Jerman menjadi jawabannya.
Di sirkuit yang punya 10 tikungan kiri dan 3 tikungan kanan itu Marquez selalu menang dalam 11 balapan GP Jerman di semua kelas secara beruntun!
Baca Juga: Pantas Saja Manajer Marc Marquez Marah dengan Hasil MotoGP Americas
Keunggulan Marquez di tikungan kiri diyakini merupakan hasil latihannya.
Dilansir dari AsphaltandRubber.com, Marquez secara rutin berlatih dirt track di Rufea, di dekat kampung halamannya di Cervera, Spanyol.
Sirkuit tempat Marquez berlatih punya desain yang sederhana yaitu lintasan oval yang kecil dengan arah tikungan ke kiri.
Latihan dirt track mengasah kemampuan Marquez dalam menemukan feeling dengan motornya, bereaksi saat bannya selip, dan memakai tenaga mesin untuk berbelok.
Ketika Marquez lebih menyukai tikungan kiri, Valentino Rossi kebalikannya. The Doctor cenderung melaju lebih cepat ketika melibas tikungan kanan.
Rossi menguasai tikungan kanan karena kondisi fisik berbeda dengan Marquez yang disebabkan dari latihan rutin.
Ambidextrous, inilah nama kondisi langka yang dimiliki Rossi karena bisa menggunakan tangan kanan dan tangan kiri dengan sama baiknya.
Rossi mengira kemampuan ini yang telah membantunya untuk sukses pada MotoGP.
Sebab, Rossi menuturkan bahwa sebagian besar pembalap justru lebih mengalami kesulitan saat melewati tikungan kanan.
Baca Juga: Alex Rins: Diam Tukang Bikin Blunder, Bergerak Jadi 'Title Contender'
"Saya sedikit aneh, saya sedikit bisa memakai keduanya," ungkap Rossi ketika menjadi bintang tamu dalam acara yang digagas IWC pada awal bulan ini.
"Biasanya saya menulis dengan tangan kiri tetapi saya lebih punya tenaga dengan tangan kanan."
"Pembalap motor kebanyakan lebih baik di tikungan arah kiri karena tuas gas berada di sebelah kanan (sambil memeragakan)."
"Akan tetapi sepanjang karier saya lebih baik dengan tikungan kanan. Jadi saya sedikit aneh dan mungkin ini membantu saya dalam karier."
Sirkuit dengan lintasan searah jarum jam (clockwise), atau memuat lebih banyak tikungan kanan, lebih mudah ditemui dalam kalender MotoGP.
Berkaca dari karier panjang Rossi, dari 38 sirkuit yang pernah didatanginya untuk lomba grand prix, hanya 11 di antaranya sirkuit anti-clockwise.
Adapun musim ini cuma ada lima sirkuit anti-clockwise (Americas, Sachsenring, Aragon, Phillip Island, Valencia) yang menjadi venue dari total 21 sirkuit.
Baca Juga: Rahasia Valentino Rossi Masih Punya Penggemar meski Sudah Pensiun dari MotoGP