Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tim penyelenggara International Youth Championship (IYC) 2021 memiliki harapan timnas Indonesia bisa iikut bergabung jadi peserta di IYC musim berikutnya.
Perhelatan International Youth Championship 2021 yang bergulir di Jakarta International Stadium berhasil mencuri perhatian.
Seperti diketahui, International Youth Championship 2021 ini hanya diikuti oleh empat tim yakni Indonesia All Star U-20, Atletico Madrid U-18, Barcelona U-18, dan Bali United U-18.
Saat semua mata tertuju pada turnamen sepak bola junior internasional ini membuat banyak orang mempertanyakan kenapa timnas Indonesia tak ikut bergabung.
Hal ini karena dinilai akan sangat menguntungkan untuk timnas Indonesia strata usia yang bisa menambah pengalaman.
Apalagi tim-tim yang ikut bergabung jadi peserta di IYC ini memiliki nama cukup besar seperti Barcelona hingga Atletico.
Baca Juga: Jika Tak Lagi Bela Honda, Espargaro Buka Peluang Gabung Tim Lain di MotoGP
Tentu saja apabila timnas Indonesia bisa bergabung menjadi peserta, pastikan akan menambah pengalaman bertanding untuk skuad Garuda.
Menanggapi hal ini Ketua Pelaksana IYC, Gede Widiade mengatakan bahwa pihaknya menggelar turnamen ini memang untuk menunjukkan Indonesia sebagai negara yang maju dari segi apapun khususnya bola.
Dengan itu, tentu saja apabila timnas Indonesia bergabung akan menjadi hal yang bagus karena para pemain akan menambah pengalaman.
“Ini bisa menjadi tolak ukur timnas nantinya apabila akan ikut turnamen-turnamen tertentu dan ini akan menjadi uji tanding yang bagus dan pastinya saya tidak keberatan dan mendukun,” ujar Gede Widiade kepada awak media termasuk BolaSport.com, di JIS, Sunter, Jumat (15/4/2022).
“Ini merupakan alat ukur yang sangat positif, karena akan melawan tim Barcelona dan orang sudah tahu itu,” ucapnya.
Menurutnya, pihak IYC tentu saja telah berkomunikasi dengan PSSI ketika akan menggelar turnamen ini.
Baca Juga: Strategi Penakluk Terakhir Manny Pacquiao Lawan Petinju Tak Terkalahkan
Akan tetapi, saat ini timnas Indonesia tengah fokus menjalani pemusatan latihan di Korea Selatan.
Untuk itu, Gede Widiade mengatakan apabila tahun berikutnya 2022 ataupun 2023 nanti timnas bisa saja bermain.
Apabila skuad Garuda bisa tampil, Gede Widiade mengatakan akan memprioritaskan timnas Indonesia.
“Jadi kalau ke depan prioritas utama mungkin malah federasi dan itu timnasnya dan itu all starnya akan kami turunkan, udah tidak ada lagi Indonesia all star, tapi timnas-nya,” katanya.
Sementara itu Direktur Turnamen IYC, Tigorshalom Boboy mengatakan bahwa pihaknya tentu saja berharap agar timnas Indonesia bisa tampil di IYC.
Pihak IYC mengatakan bahwa mereka akan terus berkomunikasi dengan PSSI terkait hal ini.
Seperti sebelumnya juga pada tahun 2019, IYC yang berlangsung di Bali pun melibatkan tiga tim hebat seperti Real Madird U-18, Inter Milan U-19, dan Arsenal U-18.
IYC ini diharapkan bisa juga jadi ajang uji coba untuk timnas Indonesia nantinya menurut Tigor.
Baca Juga: APPI Sambut Positif Kehadiran Klub dengan Label Sultan di Liga 1
Menurutnya, komunikasi memang selalu dilakukan dengan PSSI, tetapi pada 2019 lalu timnas tak bisa tampil karena terkendala hak siar.
Begitu juga untuk IYC tahun 2021 ini, timnas tidak bisa tampil karena mereka menjalani TC di Korea Selatan.
“Kalau teman-teman ngikutin dari 2019, Indonesia allstar itu kami selalu berkomunikasi dengan PSSI, pada saat itu kami terkendala hak siar dan kami tidak bisa menggunakan nama timnas Indonesia,” ucap Tigor.
Oleh karena itu, diharapkan tahun-tahun berikutnya timnas Indonesia bisa ikut berlaga di IYC ini.
“Kami sangat berharap sekali PSSI bisa mengirimkan timnas-nya berlaga di IYC,” tuturnya.
Sementara itu, saat ini Indonesia All Star juga dihuni beberapa nama mantan pemain timnas U-16 Indonesia seperti Athallah Araihan dan beberapa nama lainnya.