Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - PSM Makassar resmi menunjuk pelatih kepala baru yang kenyang pengalaman untuk bersaing di Piala AFC dan Liga 1 2022.
Pelatih anyar PSM Makassar adalah Bernardo Tavares.
Bernardo Tavares, juru taktik asal Portugal itu diperkenalkan melalui Instagram resmi PSM pada Senin (11/4/2022).
Dia menggantikan peran Joop Gall yang dianggap gagal menukangi Juku Eja di Liga 1 musim lalu.
Baca Juga: Tim Penyelenggara IYC Berharap Timnas Indonesia Bisa Turut Berkompetisi
Di bawah komando Joop Gall, PSM Makassar nyaris turun kasta untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Oleh karena itu, kehadiran Bernardo Tavares diharapkan bisa mengembalikan perfoma tim tertua di Liga Indonesia tersebut.
Sebelum ditunjuk memimpin PSM, Bernardo Tavares menjadi pelatih klub Finlandia, Helsinki IFK.
Jauh sebelum itu, ia pernah menjadi bagian tim kepelatihan Benfica, Porto, Belenenses hingga Spoting CP.
Dia juga pernah merasakan atmosfer sepak bola Asia ketika melatih klub divisi kedua Liga India, Churchill Brothers FC.
Pelatih berlisensi UEFA Pro itu sudah merasakan beberapa prestasi saat menjadi juara Maldives Premier League, Premier League Macao, dan Goa Profesional League India.
Sederet pengalaman tersebut diyakini dapat meningkatkan prestasi PSM Makassar musim depan.
Baca Juga: Pelatih Baru Persija akan Bawa Pemain Asing dan Ofisial Tim
Kendati demikian, kedatangan Bernardo Tavares ke PSM Makassar bakal mengancam tim kepelatihan saat ini.
Pasalnya, nahkoda asal Portugal itu datang ke PSM dengan membawa asisten pelatih sendiri.
Ayah Asnawi Mangkualam, Bahar Muharram yang menjabat sebagai pelatih fisik bisa menjadi korban kedatangan Bernardo Tavares.
Selain Bahar Muharram, masih ada asisten lainnya seperti Syamsudin Batolla, Syafril Usman serta pelatih kiper, Wawan Dermawan.
Baca Juga: Asnawi Mangkualam Tampil Penuh, Ansan Greeners FC Curi Poin dari Gimpo FC
Menyikapi hal itu, CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin membenarkan bahwa Bernardo Tavares akan membawa asisten pribadi.
Appi sapaan akrabnya, juga memastikan bahwa tim pelatih PSM musim lalu tidak akan didepak.
Akan tetapi, Ayah Asnawi Mangkualam bakal digesar untuk menangani tim kelompok usia.
Mereka dipindahkan sekaligus diminta meningkatkan kemampuan dengan mengupgrade lisensi kepelatihan.
“Pelatih kemungkinan datang dengan dua asisten,” kata Munafri Arifuddin.
“Asisten pelatih bukan dibersihkan tetapi akan diberikan pengalaman menjadi pelatih kepala di jenjang usia yang sudah ada.”
“Mereka juga sekolah kembali untuk menambah grade pengetahuannya. Syamsuddin Batolla ke lisensi A Pro serta Bahar dan Syafril ke lisensi A,” sambungnya.