Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono memastikan bahwa timnya tak memiliki niatan merekrut winger Persija Jakarta.
Pemain Persija Jakarta yang dimaksud yakni Osvaldo Haay.
Seperti yang diketahui, Osvaldo Haay sempat dikabarkan bakal merapat ke Persib Bandung.
Kabar tersebut datang bersamaan dengan rumor saat Persib Bandung mengincar Ciro Alves.
Hingga akhirnya, Ciro Alves resmi diperkenalkan Persib Bandung.
Baca Juga: Korea Masters 2022 - Potensi Jepang di Tengah Dominasi China dan Korea di Final
Mantan pemain Tira Persikabo tersebut sah menjadi bagian dari Persib Bandung pada tanggal 14 April lalu.
Kala itu, bergabungnya sang pemain diumumkan lewat akun instagram resmi klub.
"Wilujeng sumping Ciro Alves," tulis Persib.
Lalu bagaimana dengan Osvaldo Haay.
Belum lama ini, Teddy Tjahjono pun buka suara terkait pemain berusia 23 tahun itu.
Teddy Tjahjono menilai bahwa khusus untuk Osvaldo Haay adalah sebuah gosip semata.
Menurutnya, tim Persib Bandung tak pernah memiliki niatan untuk mendatangkan Osvaldo Haay.
"Dalam bursa transfer sudah pasti banyak sekali hot gosip, apapun bisa menjadi rumor," kata Teddy Tjahjono, dilansir BolaSport.com dari kanal YouTube resmi klub.
"Meskipun kadang-kadang nggak (terjadi transfer), kayak misalnya si Oha (Osvaldo Haay) kan gak sebenarnya."
"Tapi orang sudah mengspekulasikan, tapi kenyataannya sih nggak (tidak ada niatan merekrut)," ujarnya.
Baca Juga: Suzuki Pertimbangkan Bikin Tim di Kelas Moto2 daripada Tim Satelit
Sementara itu, terkait busra transfer sendiri Persib Bandung menjadi salah satu tim yang aktif.
Memang sejauh ini Persib Bandung baru mendatangkan tiga pemain.
Namun nama-nama tersebut bisa dikatakan semua bintang.
Mereka adalah Ricky Kambuaya, Rachmat Irianto, dan terakhir Ciro Alves.
Sedangkan pemain yang dilepas tercatat sudah mencapai 10 nama.
Rinciannya yakni Esteban Vizcarra, Indra Mustafa, Gian Zola, Supardi Nasir, Mario Jardel, Bruno Cantanhede, Puja Abdillah, Dhika Bayangkara, Ardi Idrus, dan Mohammed Rashid.