Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Red Bull KTM, Miguel Oliveira, membicarakan mengenai masa depannya setelah kontrak di KTM akan selesai setelah MotoGP 2022.
Sebagian besar pembalap akan mengakhiri kontrak kerjasama dengan sejumlah tim, termasuk yang dialami Miguel Oliveira.
Pembalap 27 tahun itu mengawali berkarier di MotoGP dengan bergabung tim satelit KTM selama dua tahun pada 2019-2020.
Penampilan moncer pada tahun 2020 dengan meraih dua kemenangan membuat Oliveira dipromosikan ke tim pabrikan KTM untuk 2021-2022.
Oliveira saat itu didatangkan ke tim pabrikan KTM untuk menggantikan posisi Pol Espargaro yang memilih hijrah ke Honda.
Pada musim ini, Oliveira kembali menjadi andalan KTM untuk meraih berbagai prestasi.
Secara keseluruhan performa Oliveira selama empat balapan tidak konsisten.
Walaupun tidak konsisten, pembalap Portugal itu mampu menjadi pemenang MotoGP Indonesia 2022 setelah berjuang di lintasan basah.
Baca Juga: Jika Mau Awet di KTM, Miguel Oliveira Harus Konsisten pada MotoGP 2022
Sementara Oliveira berdiri di peringkat ke-9 dengan mengoleksi 28 poin dalam klasemen MotoGP 2022.
Kendati demikian, Oliveira yakin masih mampu berkontribusi banyak untuk proyek KTM dengan kemampuannya di lintasan.
"Saya pikir saya masih bisa berkontribusi banyak untuk proyek ini. Sebab, ini adalah tujuan nomor satu saya," kata Oliveira, dilansir BolaSport.com dari Motosan.
"Kami akan melihat apakah kami dapat mencapai tujuan ini dengan KTM. Ini adalah tempat di mana aku ingin berkontribusi."
"Saya ingin berada di tempat di mana saya bisa berkontribusi untuk tim, di tempat yang saya rasa saya mempunyai value."
"Saya ingin merasa bahwa saya dapat berkontribusi sesuatu untuk tim. Jika kondisi ini terpenuhi, itu adalah jalinan ikatan yang sempurna," katanya menambahkan.
Baca Juga: Tak Mau Jadi Pembalap Musiman, Oliveira Ingin Lanjutkan Performa Kuat dari MotoGP Indonesia
Red Bull KTM sejauh ini telah memperpanjang masa bakti Brad Binder sampai 2024.
Sementara tim pabrikan KTM tersebut belum melakukan pembicaraan kepada Oliveira terkait perpanjangan kontrak.
"Masih ada waktu, sebentar lagi," tutur Oliveira.
"Saya kira kami akan mempunyai waktu sampai Mei untuk memutuskan masa depan. Itu bukan berarti kami tidak bisa berbicara setelah Mei."
"Tetapi, saya akan mengatakan pada bulan Mei kami harus memperjelas apakah kami ingin tetap bersama atau tidak."
"Saya pikir itu prosedur standar untuk semua pembalap, jadi tidak harus dirahasiakan," imbuhnya.
Oliveira tercatat sebagai pembalap yang paling banyak mengoleksi kemenangan bersama KTM berjumlah 4 kali.
Sementara Brad Binder berada di bawahnya dengan koleksi 2 kemenangan sejauh ini.
Baca Juga: Menang di Mandalika, KTM Yakin Oliveira Bisa Bersaing Rebut Gelar MotoGP 2022