Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tahun 2022 Sirkuit Miami akan mengelar balapan untuk pertama kalinya pada ajang Formula 1.
GP Miami dengan sirkuit resmi bernama Miami International Autodromo sendiri rencananya akan digelar pada Senin (9/5/2022).
Desain baru para GP Miami dipastikan akan memberikan banyak tantangan untuk para pembalap Formula 1.
Hal tersebut langsung disampaikan oleh perusahaan yang mendesain sirkuit Miami, yaitu Apex Circuit Design asal Inggris.
Salah satu yang unik dari desain sirkuit Miami adalah berlawanan dengan arah jarum jam atau anti-clockwise.
Sirkuit dengan panjang 5,4 kilometer tersebut akan membentang di sekitar Stadion Hard Rock di Miami Gardens.
Apex Circuit Design selaku yang bertanggung jawab membuat desain sirkuit ini mengharapkan bahwa pembalap bisa menyelesaikan satu putaran dalam waktu 1 menit 35 detik.
Selain itu jika pembalap mengeber mobilnya di sirkuit ini diperkirakan akan mampu menembus kecepatan 217 km/jam.
Apex Circuit Design mengatakan bahwa mereka mendesain sirkuit ini dibuat semenarik mungkin.
Baca Juga: Bos Ferrari Siap Sambut Porsche dan Audi pada Formula 1
Selain itu mereka yakin bahwa desain yang mereka buat akan menjadi tantangan tersendiri bagi para pembalap.
"Balapan menarik menjadi yang utama dalam filosofi desain perusahaan kami," ucap insinyur Apex Charles Metcalfe dikutip Bolasport.com dari Motorsport.
"Sebagai sebuah perusahaan, etos kami adalah menantang semua tim F1, mobil mereka, insinyur balap mereka dan tentu saha pembalap mereka."
"Jadi kami fokus pada urutan tikungan, rentang tikungan yang dinamis dari kecepatan tinggi hingga kecepatan rendah."
"Dan untuk mencapai ini kamu melakukan banyak pekerjaan simulasi dan dengan sengaja memastikan ada urutan tikungan yang berbeda dalam satu putaran."
Salah satu tantangan bagi pembalap di sirkuit ini adalah adanya 19 tikungan namun hanya ada tiga tempat yang diperkirakan jadi tempat yang mudah untuk menyalip.
Salah satunya adalah di tikungan 17 dengan model hairpin setelah trek lurus sepanjang 1,2 km.
Selain itu pembalap harus benar-benar bisa mengatur ritme gas dan rem mereka karena sirkuit ini memadukan antara lintasan dengan kecepatan tinggi sampai rendah.
"Ada kecepatan yang sangat tinggi dan ada bagian G-force yang tinggi dari tikungan 4-8 di mana mobil kemungkinan akan kesulitan untuk melewatinya," ucap Metcalfe.
Baca Juga: Jake Dixon Dirumorkan Akan Gantikan Andrea Dovizioso di WithU Yamaha RNF
"Lalu mobil akan dituntut keluar dari tikungan 8 dengan sempurna yang sangat penting untuk waktu lap."
"Diikuti oleh dua tikungan cepat dengan tenaga terbatas di tikungan 9 dan 10 dimana diharapkan ada pembalap berdampingan."
"Di sektor 3, dimana kami memiliki tikungan 14-16 berkecepatan rendah dan perubahan kemiringan di bawah jalan layang Turnpike, ini merupakan rangkaian teknis yang sangat menantang."
"Kami berusaha untuk menantang para insinyur balap dan settingan mobil mereka semaksimal mungkin."
"Ini adalah trek jalanan dengan beberapa tikungan yang sangat menantang, jadi anda akan mengharapkan downforce yang tinggi."
Selain menantang untuk para pembalap, sirkuit ini didesain untuk membuat penonton puas menyaksikan balapan.
Apex sendiri menyatakan bahwa sirkuit ini memang didesain untuk menyatukan tantangan bagi pembalap dan sisi menarik dari sudut pandang penonton.
"Kami akan mempertimbangkan bagaimana sirkuit dapat diintegrasikan sebagai acara untuk penonton, bagaimana itu bisa bekerja dengan baik untuk tim F1," kata Metcalfe mengakhiri.
Baca Juga: Max Verstappen: Bukan Waktunya Memikirkan Gelar Juara