Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Performa Buruk, Apakah Luca Marini Kelebihan Berat Badan?

By Wawan Saputra - Senin, 18 April 2022 | 20:45 WIB
Pembalap Mooney VR46 Racing Team, Luca Marini, saat keluar menjadi yang tercepat pada Tes Pramusim MotoGP Mandalika hari kedua yang digelar di Sirkuit Mandalika, NTB, Indonesia, Sabtu (12/2/2022). (TWITTER.COM/VR46RACINGTEAM)

BOLASPORT.COM - Pembalap Mooney VR46 Team, Luca Marini, belum menuai hasil positif pada empat balapan MotoGP 2022.

Luca Marini yang berada di tim milik Valentino Rossi saat ini hanya berada di posisi ke-17 dalam klasemen sementara pembalap MotoGP musim ini dengan raihan 10 poin.

Adik tiri Valentino Rossi tersebut terakhir pada MotoGP Americas hanya mampu menyelesaikan balapan di urutan ke-17.

Marini terpaut 29,630 detik dari Enea Bastianini yang menjadi juara setelah menyelesaikan balapan dalam waktu 41 menit 23,111 detik.

Ironisnya motor yang mereka gunakan sama-sama dari Ducati namun performa mereka sangat jauh berbeda.

Marini mengaku bahwa dirinya mengalami kesulitan di trek yang lurus. Padahal, di Circuit of The Americas (COTA) yang memiliki trek lurus sepanjang 1,2 km.

Hal tersebut yang membut dirinya tertinggal jauh dari pembalap Ducati lainnya.

"Saya selalu kekurangan akselerasi dan kecepatan di trek lurus dibandingkan dengan Ducati lainnya," ucap Marini dikutip Bolasport.com dari Corsedimoto.

Baca Juga: Jorge Lorenzo Buka Suara Mengenai Masa Depan Marc Marquez

"Kami harus menganalisis dan memahami persis mengapa," kata Marini.

"Itu adalah masalah utama dan sisanya hanyalah konsekuensi."

Selain masalah kecepatan marini juga mengaku bahwa kemungkinan faktor lainnya yang membuat dirinya bisa tertinggal jauh dari Bastianini adalah berat badan.

Penyebabnya, rata-rata pembalap MotoGP memiliki tinggi badan 170 cm dan itu dirasa tinggi yang idela untuk pembalap.

Sebagai perbandinga,  Marini memiliki tinggi badan 184 cm dengan berat badan 69 kilogram, sedangkan Bastianini hanya memiliki tinggi badan 168 cm dan berat badan 64 kilogram.

"Saya tidak berpikir itu tergantung pada tinggi badan," kata Marini

"Saya mungkin terlalu banyak empat atau lima kilogram."

Jelang balapan di Portimao pada 24 April mendatang, Marini mengaku bahwa timnya akan segera menyelesaikan masalah ini.

Baca Juga: Kepala Kru Ungkap Rahasia Bastianini, Saat MotoGP Americas Cuma Marquez yang Bisa Saingi

Karena timnya sudah berusaha keras dan mampu meningkatkan performa motornya dari balapan pertama di Qatar.

"Menurut saya motornya telah meningkat dibandingkan dengan balapan pertama," kata Marini.

Baca Juga: Ducati Beri Bocoran Tipis-tipis soal Motor Baru Kelas MotoE pada MotoGP 2023

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P