Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kursi Rawan Digoyang, Ini Cara Espargaro Wanti-wanti Calon Penggantinya di Repsol Honda

By Wahid Fahrur Annas - Selasa, 19 April 2022 | 13:00 WIB
Manajer Repsol Honda, Alberto Puig (kanan) saat menemani Pol Espargaro pada MotoGP Qatar 2022 (HONDA RACING CORPORATION)

BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro, punya cara tersendiri untuk menanggapi rumor pembalap baru yang akan menggantikan posisinya.

Rumor pembalap baru Repsol Honda akhir-akhir santer terdengar.

Efek penampilan kuat pada tes pramusim dan MotoGP Qatar tak bertahan lama bagi Pol Espargaro yang terancam karena kembali tampil angin-anginan.

Kembali absennya rekan setim, Marc Marquez, akibat diplopia memunculkan kabar bahwa Honda butuh sosok alternatif yang bisa memberi jaminan kemenangan.

Espargaro sayangnya tidak masuk dalam hitungan.

Kecuali pada MotoGP Qatar, juara dunia Moto2 musim 2013 tersebut belum mampu kembali menunjukkan potensi untuk merebut kemenangan.

Tiga pembalap top sudah disebut-sebut akan mendepak Espargaro yang kontraknya dengan Honda habis pada akhir musim.

Mereka adalah Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha), Joan Mir (Suzuki Ecstar) dan Jorge Martin (Pramac Racing).

Bahkan Enea Bastianini yang sedang on-fire turut terseret dalam gosip bursa pembalap di garasi Repsol Honda.

Baca Juga: MotoGP Portugal 2022 - Misi Enea Bastianini Lanjutkan Tren Positif

Espargaro kemudian mewanti-wanti bahwa pindah ke pabrikan lain bukan pekerjaan mudah.

Pembalap asal Granollers, Spanyol, itu menyebut setiap motor memiliki karakter yang berbeda dan harus dikendarai secara cara yang khusus.

Proses adaptasi pun tidak menjadi lebih mudah karena persaingan MotoGP yang makin ketat dalam beberapa tahun terakhir.

Musim 2019 bisa menjadi contoh ketika Jorge Lorenzo (Ducati ke Honda) dan Johann Zarco (Yamaha ke KTM) gagal membawa performa kuat mereka ke tim yang baru.

Keduanya "babak belur". Lorenzo pensiun pada akhir musim sementara Zarco nyaris kembali ke Moto2 sebelum diselamatkan tim satelit Ducati, Avintia.

"Kita telah mencapai titik di kelas ini di mana setiap motor harus dikendarai secara khusus," kata Espargaro, dilansir dari Motorsport-Total.com.

"Motornya harus sesuai dengan gaya berkendara Anda sendiri. Perubahan pabrikan berisiko karena levelnya sangat tinggi,"

"Beralih ke motor yang berbeda dapat mengakhiri karier. Anda harus melihat dengan cermat apa yang ingin Anda lakukan," ujar Espargaro.

Espargaro sendiri mengaku belum ada pembicaraan dengan Honda soal perpanjangan kontrak.

Baca Juga: Performa Buruk, Apakah Luca Marini Kelebihan Berat Badan?

Meski demikian, bukan berarti dia khawatir dengan masa depannya.

"Tidak untuk saat ini. Masih terlalu dini untuk itu (membahas perpanjangan kontrak)," ucap Espargaro.

"Saya sangat senang dengan posisi saya sekarang. Honda juga senang dengan saya,"

"Saat ini saya juga lebih cepat dari nama-nama yang dirumorkan. Saya tidak khawatir," tutup Espargaro.

Baca Juga: Demi Raih Gelar Juara, Honda Diminta Berikan Motor Terbaik ke Marquez

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P