Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo, menyoroti aksi Marc Marquez yang acap kali berujung nahas saat memacu kuda besinya.
MotoGP 2022 baru berjalan empat seri, Marc Marquez yang membela tim Repsol Honda menjadi salah satu pusat perhatian.
Hal itu karena Marc Marquez telah mengalami rentetan kecelakaan yang cukup banyak dalam empat balapan awal musim 2022.
Bahkan, dua balapan sempat dilewatkan Marc Marquez karena mengalami crash horor pada sesi pemanasan pada GP Indonesia.
Kecelakaan demi kecelakaan yang dialami Baby Alien itu tidak terlepas dari karakternya yang selalu ingin tampil ngotot dan menembus limit.
Meski telah mengalami rentetan crash yang membuatnya cedera, Marc Marquez tetap tak menyurutkan mentalitasnya.
Momen itulah yang terjadi pada balapan terakhir di Circuit of the Americas, Austin, Amerika Serikat, di mana Marc Marquez berhasil comeback.
Peraih delapan gelar juara dunia itu finis di posisi keenam meski pada awal balapan dia sempat berada di urutan ke-24 alias paling belakang.
Baca Juga: Kursi Rawan Digoyang, Ini Cara Espargaro Wanti-wanti Calon Penggantinya di Repsol Honda
Sepak terjang Marc Marquez sejauh ini juga turut mengundang perhatian mantan rekan setimnya di Repsol Honda, Jorge Lorenzo.
Mentalitas pantang menyerah yang ditunjukkan Marc Marquez membuat Jorge Lorenzo merasa dia adalah pembalap yang unik.
Terlepas dari kecelakaan yang dialami, pembalap asal Spanyol itu selalu berupaya untuk lebih trengginas lagi kala menggeber RC213V.
"Bahkan setelah begitu banyak dia selalu memulai lagi pada batasnya, di Austin dia hampir jatuh tiga atau empat kali," kata Jorge Lorenzo.
Baca Juga: MotoGP Portugal 2022 – Misi Enea Bastianini Lanjutkan Tren Positif
"Tetapi dia terus melaju cepat, dari sudut pandang ini dia adalah pembalap yang unik," imbuhnya, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
Lebih lanjut, Por Fuera tak segan memberikan ultimatum terhadap aksi Marc Marquez yang acap kali berujung dirinya harus mencium aspal.
Sering mengalami crash dalam akhir pekan balapan merupakan hal yang kurang baik bagi tubuh dan kondisi mental pembalap.
Terlebih lagi pada saat ini, rekan setim Pol Espargaro tersebut sudah hampir menginjak usia 30 tahun di mana itu usia yang krusial bagi pembalap.
Jika Marc Marquez tidak mengubah pendekatannya dalam membela, Jorge Lorenzo percaya dia masih memiliki lima musim di MotoGP.
"Banyak crash tidak baik untuk tubuh dan pikiran dan usia adalah faktor yang sama pentingnya," kata Jorge Lorenzo.
"Adalah satu hal jika dia jatuh pada usia 20, hal lain pada usia 30, dan Marc Marquez kini mendekati usia 30 meskipun dia memiliki setidaknya lima musim lagi di sini," imbuhnya.
Baca Juga: Jumlah Kemenangan Marc Marquez Lebih Banyak dari 23 Pembalap Aktif MotoGP