Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM – Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, optimistis menatap balapan pembuka di Eropa pada seri MotoGP Portugal 2022.
Francesco Bagnaia dengan penuh semangat melihat pertarungan yang akan digelar di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal.
Bagaimana pun, Bagnaia memiliki raihan bagus saat balapan di sirkuit sepanjang 4,6 kilometer itu.
Musim lalu, GP Portugal digelar dua kali pada awal dan akhir musim. Dan dua kali itu juga Bagnaia berhasil naik podium dan meraih kemenangan.
Penampilan Bagnaia pada awal musim ini juga perlahan-lahan menunjukkan perkembangan yang cukup bagus.
Baca Juga: Performa Masih Angin-anginan, Yamaha Didesak Depak Franco Morbidelli
Murid Valentino Rossi itu mulai bangkit pada dua balapan terakhir usai finis lima besar pada GP Argentina dan GP Americas.
Balapan akhir pekan nanti tentunya menjadi kesempatan emas untuk Bagnaia bisa memecah kebuntuannya pada musim ini setidaknya untuk mendapatkan podium.
Pembalap yang disebut-sebut bakal jadi juara dunia itu harus tertinggal 38 poin dari Enea Bastianini (Gresini Racing).
“Ini akan menjadi ujian yang bagus untuk melihat bagaimana perbandingannya di Portimão,” kata Bagnaia dikutip dari Speedweek.
“Kami bertanding dua balapan di sana tahun lalu dan menang di akhir musim. Kecepatan kami di sana sangat kompetitif,” ujar Bagnaia.
“Sangat bagus bahwa akhir pekan seperti Portimão akan tiba,”
“Sehingga kita dapat melihat di mana kita berada dengan perkembangan kita. Mari kita tunggu Portimão,” tutur Bagnaia.
Baca Juga: Peringatan Keras Jorge Lorenzo untuk Marc Marquez yang Sering Cium Aspal
Bagnaia sendiri memang tengah berjuang untuk mendapatkan perasaan terbaiknya dengan motor Hybrid yang dia gunakan untuk musim ini.
Dia menyadari bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan pada motornya.
Rekan setimnya, Jack Miller juga berhasil meraih podium dengan spesifikasi yang sama dengan motornya.
Membuka harapan untuk Bagnaia bahwa hasil bagus akan segera didapatkannya.
“Tujuan kami di awal musim tentu bukan tempat kelima. Tapi kami tahu kami masih memiliki pekerjaan yang harus dilakukan,” tutur Bagnaia.
“Masih ada pekerjaan yang harus dilakukan dengan pasti. Kami perlahan-lahan semakin dekat - mungkin sedikit terlambat,”
“Tapi akhir pekan seperti Austin dan Argentina membantu kami untuk memahami banyak hal dan semakin dekat,” tutup Bagnaia.
Baca Juga: Kursi Rawan Digoyang, Ini Cara Espargaro Wanti-wanti Calon Penggantinya di Repsol Honda