Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ducati awal tahun lalu baru saja menguji perangkat tambahan pada motor MotoGP 2022, namun hal tersebut harus kandas karena kini dilarang.
Perangkat tambahan yang dimaksud adalah front ride height adjuster, alat ini sendiri akan membantu pembalap.
Dengan alat tambahan ini maka pembalap Ducati akan bisa mengatur tingi rendahnya bagian depan motor mereka saat sedang malaju.
Tujuan dari alat ini salah satunya adalah untuk mendapatkan traksi dan akselerasi yang lebih baik.
Namun, riset dan berbagai uji coba serta investasi yang sudah mereka gelontorkan selama ini akan jadi sia-sia.
Pasalnya mulai MotoGP 2023 Dorna Sports selaku promotor dari MotoGP resmi melarang penggunaan front ride height adjuster.
Hal tersebut salah satunya disebabkan oleh munculnya protes keras dari beberapa pabrikan lainnya.
Hal tersebut tentunya membuat seluruh tim yang sudah kerja keras untuk menciptakan perangkat tersebut geram.
Selain tim para pembalap yang sudah menghabiskan banyak waktu untuk melakukan uji coba juga kesal.
Baca Juga: Meski Sulit, Enea Bastianini Akan Nikmati Balapan Di Portugal
Salah satunya datang dari Aleix Espargaro (Aprilia) yang baru saja menjadi juara di MotoGP Argentina secara mengejutkan.
Menurut Espargaro kesalahan justru terletak pada teknisi yang ada di MotoGP, bukan pada teknisi Ducati.
Espargaro juga sedikit memberikan sindiran pada teknisi yang ada di MotoGP dna membandingkannya dengan teknisi Ducati.
"Saya tidak ingin memulai pertarungan," ucap Espargaro dikutip Bolasport.com dari Motorsport-magazine.
"Tapi saya percaya bahwa kami membutuhkan teknisi yang jauh lebih baik di kejuaraan kami."
"Tentu saja, hampir tidak mungkin mencari teknisi kejuaraan yang lebih baik dari milik tim kami."
"Perangkat Front ride height tentu saja sangat jelas. Contoh bahwa Gigi Dall'igna adalah insinyur yang sangat pintar dan insinyur yang baik."
"Di Aprilia kami memiliki yang sama baikknya yang menciptakan banyak hal bagus."
Hal ini sangat disayangkan padahal Ducati sudah membuat inovasi yang belum dilakukan oleh pabrikan lainnya.
Baca Juga: Di Balik Konsistensi Darryn Binder Bareng Yamaha pada MotoGP 2022
Namun harus berakhir tragis dengan pelarangan penggunaan. Espargaro meminta untuk para teknisi Dorna dan IRTA untuk lebih baik lagi dalam hal seperti ini.
"Saya pikir teknisi dari IRTA dan Dorna harus lebih baik, mereka harus tahu informasi lebih banyak dan lebih baik," ucap pembalap Aprilia tersebut.
Kejadian ini benar-benar membuat kesal para pembalap Ducati dan sangat disayangkan padahal Ducati sudah mengikuti regulasi yang ada.
"Mereka mengikuti aturan, menginvestasikan uang, menginvestasikan waktu, itu hampir lebih menyakitkan daripada uang," kata Espargaro mengakhiri.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Yakin Fabio Quartararo Tak Akan Hengkang dari Yamaha