Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ketua Umim PSSI, Mochamad Iriawan memilih untuk bersikap realistis soal Video Assistant Referee (VAR) di Kompetisi sepakbola Indonesia.
Ketua PSSI Mochamad Iriawan bicara soal rencananya untuk meningkatkan kualitas wasit di kompetisi sepakbola profesional.
Hal ini disampaikan dihadapan awak media pada Selasa (19/4/2022) di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
Menurutnya, Liga 1 musim lalu sudah menerapkan skema asisten wasit tambahan di belakang gawang.
Namun, dirinya masih punya rencana untuk menerapkan Video Assistant Referee (VAR) untuk Liga 1 musim depan.
Masalahnya PSSI butuh sponsor besar untuk bisa menebus peralatan VAR, belum lagi biaya operasional per laganya mencapai 200 juta rupiah.
"Kami sekarang sudah ada asisten wasit tambahan dan kami ingin adakan VAR dan itu akan benar2 kami hitung," ujar Mochamad Iriawan
"Dan kami sudah komunikasi kalau ada sponsor mau membiayai VAR itu cukup mahal 90 milar ya itu sekitar per alat, fan sekali main itu di stadion itu sekitar 200 juta,"
Mochamad Iriawan juga masih memprioritaskan masalah-masalah federasi yang belum bisa diwujudkan, seperti tersedianya markas untuk PSSI dan Training Camp untuk Timnas Indonesia.
"Ini obsesi saya dan kantor PSSI kami juga belum punya dan kami akan terus dengan upaya saya, termasuk training camp untuk menjadi PR kami,"
Baca Juga: Daftar Penghargaan IYC 2021 - Barcelona U-18 Juara, Indonesia All Star U-20 Sabet Kiper Terbaik
"Terobosannya yg lain terkait kompetisi dan juga timnasyang memang jadi perhatian saya juga untuk kemajuan sepak bola Indonesia,"
Karena itulah, Mochammad Iriawan berpikir cukup realistis terkait penerapan VAR di Liga Indonesia.
"Kami belum bisa sampaikan, saya pengen bisa secepatnya, tapi kami akan lihat perkembangannya karena cukup mahal,"
"Jadi kami akan gandeng sponsor yang bisa membiayai itu. Kalau tidak tahun depanlah ya kami harus sudah bisa."
"Tapi kami juga harus bisa mempelajari dan mudah2an bisalah tahun depan kan ada rencana piala dunia juga," Tutup Iriawan.