Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mantan Pelatih Legendaris Italia Soroti Hasil Pertandingan Inter Milan Vs AC Milan

By Ivan Rahardianto - Rabu, 20 April 2022 | 23:45 WIB
Arrigo Sachhi mengomentari hasil pertandingan antara Inter Milan melawan AC Milan. (TWITTER.COM/PENALTYSPOTMY)

BOLASPORT.COM - Arrigo Sachhi mengomentari hasil pertandingan antara Inter Milan dan AC Milan.

Semifinal leg kedua Coppa Italia 2021-2022 menghadirkan pertandingan bertajuk Derby della Madonnina antara Inter Milan dan AC Milan.

Laga berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza pada Selasa (19/4/2022) waktu setempat atau Rabu dini WIB.

Duel penentuan dari dua tim yang bersaing ketat di Liga Italia  tersebut dimenangkan oleh Inter Milan dengan skor 3-0

Tiga gol Inter Milan diciptakan oleh Lautaro Martinez pada menit ke-4 dan 40.

Adapun gol ketiga Inter Milan dibuat oleh Robin Gosens pada menit ke-82.

Kemenangan tersebut mengantarkan I Nerazzurri lolos ke final Coppa Italia dan mendapatkan tanggapan dari pelatih legendaris Italia, Arrigo Sachhi.

Menurut eks pelatih AC Milan itu, seperti dinukil BolaSport.com dari Football Italia, La Beneamata memang pantas menang.

Pasalnya, dalam pandangan pelatih yang berhasil mempersembahkan dua gelar Liga Champions untuk AC Milan (dulu bernama European Cup) itu, Inter Milan bisa memanfaatkan kenaifan permainan AC Milan dengan melakukan serangan balik.

Baca Juga: Inter Milan ke Final Coppa Italia Pertama sejak 2011, Treble Mini dalam Bidikan

 

"Inter memecah kebuntuan lebih awal dan kemudian mengandalkan serangan balik," kata Arrigo Sacchi, dinukil BolaSport.com dari Football Italia.

"Namun, siapa yang bertanggung jawab untuk menjaga Lautaro? Milan terlalu naif dan Anda bisa melihatnya juga saat Inter mencetak gol kedua," ucapnya.

Adapun mengenai permainan mantan klub yang pernah diasuhnya, Sacchi mengatakan bahwa AC Milan akan mendapatkan hasil yang diharapkan jika I Rossoneri bermain sebagai sebuah kesatuan.

Dalam laga melawan Inter Milan, jarak antar pemain I Rossoneri tidak rapat dan mereka naik atau turun lapangan secara individu, sehingga memunculkan masalah.

"Milan mendapatkan hasil terbaik ketika mereka bersatu dan setiap departemen terhubung dengan baik," ujar Sacchi.

"Jarak adalah hal mendasar dan masalah muncul jika pemain bergerak sendiri naik turun lapangan," ucap Sacchi melanjutkan.

Terakhir, Sacchi melihat AC Milan dan Inter Milan tidak bisa dibandingkan karena berbeda dalam hal kualitas dan pengalaman.

"Dalam hal kualitas dan pengalaman, Milan dan Inter bahkan tidak bisa dibandingkan," kata Sacchi.

"Inter adalah tim top dan lebih dekat dari Milan untuk mencapai level hebat di Eropa, juga berkat investasi mereka."

"Namun, mereka masih perlu meningkatkan sebagai kolektif. Striker harus membantu pemain bertahan dan pemain bertahan harus mendukung serangan, itulah satu-satunya cara untuk mencapai target yang relevan," tutur Sacchi menambahkan.

Baca Juga: AC Milan Dilibas Inter Milan di Coppa Italia, Stefano Pioli: Andai Gol Bennacer Disahkan...

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P