Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Indahnya Momen Buka Puasa saat Laga Burnley Vs Southampton

By arizalmuhammad45 - Jumat, 22 April 2022 | 16:00 WIB
Logo Liga Inggris dengan latar bendera Ukraina. (TWITTER.COM/PREMIERLEAGUE)

BOLASPORT.COM - Laga Burnley versus Southampton dalam lanjutan Liga Inggris diwarnai momen indah buka puasa bagi dua pemain The Saint yang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan

Pertandingan lanjutan Liga Inggris 2021-2022 antara Burnley dan Southampton dihentikan di babak pertama untuk memungkinkan para pemain yang mejalankan puasa Ramadan untuk berbuka puasa.

Ramadan mewajibkan umat Islam di seluruh dunia mengambil bagian dalam ibadah puasa.

Puasa membuat mereka tidak makan atau minum mulai dari terbitnya fajar hingga terbenam matahari. 

Sepak bola Inggris menjadi lebih terbuka untuk mengakomodasi permintaan bagi mereka yang menjalankan puasa dalam beberapa musim terakhir.

Pada musim 2021-2022, wasit akan kembali mengizinkan jeda dalam pertandingan malam jika diminta bagi para pemain untuk berbuka puasa.

Baca Juga: Man City Tak Mau Kalah Kejar Gelar Liga Inggris, Liverpool Bisa Minta Bantuan Steven Gerrard

Dan hal itu terjadi pada menit ke-41 dalam laga yang berakhir dengan kemenangan krusial 2-0 Burnley melawan Southampton.

Laga yang berlangsung pada Jumat (22/4/2022) dini hari WIB, memungkinkan dua pemain The Saints, yakni Mohamed Elyounoussi dan Yan Valery untuk berbuka puasa terlebih dahulu.

Sebelum pertandingan sudah ada pengumuman untuk memberi tahu semua yang hadir di Stadion Turf Moor bahwa akan ada jeda dalam permainan.

Itu terjadi hampir setahun setelah Wesley Fofana dan Cheikhou Kouyate diizinkan berbuka puasa, ketika Leicester City bermain melawan Crystal Palace musim lalu.

Baca Juga: Resmi Latih Man United, Erik ten Hag Dibekali Modal Rp3,7 Triliun buat Beli Pemain

Awal bulan ini, gelandang Everton Abdoulaye Doucoure bisa berbuka puasa menyusul jeda saat timnya kalah dari Burnley.

Sebuah pertandingan Bundesliga juga dihentikan untuk pertama kalinya dalam sejarah pekan lalu untuk memungkinkan bintang Mainz Moussa Niakhate berbuka puasa.

Kepala Kedokteran Olahraga Istana Inggris, Dr Zaf Iqbal memuji peningkatan kesadaran dan tindakan yang diambil oleh klub Liga Inggris dan wasit untuk membantu para pemain yang menjalankan puasa tahun ini.

"Tentu saja ada lebih banyak kesadaran," ucap Dr. Iqbal, yang telah bekerja di Liga Inggris sejak 2007, dilansir BolaSport.com dari Dailymail.

"Sungguh luar biasa melihat manajer, pelatih, dan staf lebih memahami keyakinan orang lain dan akomodatif."

Baca Juga: Resmi Latih Manchester United, Apa Saja Pencapaian Erik ten Hag?

"Itu hanya dapat mengarah pada pemahaman, penghargaan, dan harmoni yang lebih baik dalam sebuah tim."

“Saya tidak berpikir pemain muslim akan mengharapkan Inggris untuk mengubah jadwal atau perlengkapan untuk mengakomodasi seperti yang mereka lakukan di beberapa negara Muslim."

"Saya pikir pemain muslim hanya bersyukur bahwa mereka dapat berpuasa tanpa menyembunyikannya dan kebutuhan mereka ditampung," tuturnya mengakhiri.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P