Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, merasa khawatir apabila membalap di lintasan kering pada MotoGP Portugal 2022. Hal ini disebabkan minimnya data untuk melakoni dry race.
Cuaca buruk menghampiri perjuangan Marc Marquez dan para pembalap lain selama mengikuti sesi latihan bebas pertama dan kedua (FP1 dan FP2) di Sirkuit Algarve, Portimao, Jumat (22/4/2022).
Sesi FP1 dan FP2 diwarnai dengan hujan sehingga lintasan penuh dengan genangan air.
Walaupun tampil di lintasan basah, Marc Marquez mampu tampil solid.
Pembalap Spanyol itu mampu menduduki posisi pertama dalam hasil kombinasi FP1 dan FP2 dengan memiliki waktu terbaik 1 menit 50,666 detik.
Setelah menyelesaikan dua kali latihan bebas, Marquez merasa senang mengaspal di lintasan basah.
"Ini adalah Jumat yang solid, saya senang dengan hasil keseluruhan," kata Marquez, dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
"Yang terpenting bahwa perasaan saya di lintasan basah sudah bagus sejak awal."
Baca Juga: MotoGP Portugal 2022 – Upaya Marc Marquez Jinakkan Honda RC213V
"Saya merasa baik sejak memulai FP1. Bahkan dengan menggunakan ban bekas dari sesi pagi pada FP2 juga bagus."
"Saya merasa baik dalam hal fisik, mendapatkan waktu putaran juga tidak sulit bagi saya."
Terkait posisi teratas dalam hasil kombinasi, pembalap berjulukan The Baby Alien itu juga merasa senang.
"Saat hujan mulai turun lebih deras pada FP2, saya lebih memilih berada di pit," tutur Marquez.
"Saya tidak ingin mengambil risiko yang tidak perlu karena menurut ramalan cuaca, seharusnya kami mempunyai trek kering pada Minggu."
"Sekarang kami harus menanti dan melihat apa yang terjadi di sini. Saya akan mencoba tetap mempertahankan level ini pada Sabtu."
"Anda tidak dapat mengumpulkan banyak informasi untuk setelan dalam cuaca basah ini."
"Tetapi, lebih baik jika Anda berakhir di posisi teratas ketimbang tertinggal jauh," sambungnya.
Baca Juga: MotoGP Portugal 2022 - Tidak Janji Menang, Marc Marquez akan Menyerang
Di sisi lain, Marquez juga merasa khawatir seandainya sesi balapan akan berlangsung di lintasan kering.
Ramalan cuaca di sekitar Sirkuit Algarve diprediksi bakal cerah sedangkan pada Sabtu (23/4/2022) diperkirakan bakal hujan untuk sesi FP3 dan kualifikasi.
Marquez mengeluh tentang perlombaan di lintasan kering lantaran minim data.
Musim lalu, Sirkuit Algarve menggelar dua kali balapan pada April dan November.
Saat itu, Marquez hanya berkompetisi pada April lantaran di November memilih absen.
"Jika kami membalap di lintasan kering pada Minggu, hal itu akan menyulitkan untuk memilih ban yang tepat."
"Soalnya, kami hanya akan melakukan tes sebelum balapan selama 20 menit pada sesi warm-up dan harus membuat setelan yang tepat dengan terburu-buru," tutur Marquez.
"Sekitar lima bulan lalu Grand Prix diadakan di sini, tetapi saya tidak berada di sini."
"Jadi, kami tidak mempunyai banyak referensi. Kami hanya akan mulai dengan set-up dasar," ucap pembalap 29 tahun itu menambahkan.
Baca Juga: Belum Lempar Handuk, Marc Marquez Beri Isyarat Perang Masih Lanjut