Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Mooney VR46 Racing Team, Luca Marini, menanggapi kans juara Marc Marquez (Repsol Honda) pada MotoGP 2022.
Marc Marquez menjadi salah satu pembalap yang belum memenuhi ekspektasi sebagai favorit juara musim ini.
Diharapkan bersaing karena cederanya pulih sebelum tes pramusim, Marquez justru ketiban apes setelah mengalami kecelakaan serius pada seri kedua MotoGP Indonesia.
Juara dunia delapan kali tersebut belum menghasilkan podium sejauh ini.
Seri MotoGP Americas yang menjadi favoritnya gagal dimaksimalkan Marquez gegara masalah teknis saat start.
Pencapaian terbaik Marquez pun masih berasal dari seri pembuka MotoGP Qatar di mana dia finis di posisi ke-5.
Marquez kini mengoleksi 21 poin untuk menempati peringkat ke-13 pada klasemen MotoGP 2022.
Pembalap berusia 29 tahun tersebut terpaut 40 poin dari pemimpin klasemen sementara, Enea Bastianini (Gresini Racing).
Peluang Marquez untuk menjadi juara bukannya habis. Masih ada 17 balapan yang belum diperlombakan musim ini.
Baca Juga: Motor Honda Belum Sesuai Harapan, Marc Marquez Harus Sabar
Keyakinan mengenai kans juara Marquez diungkapkan pula oleh Luca Marini.
"Ya, seperti semua pembalap," kata adik Valentino Rossi tersebut, dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Sekarang semua pembalap di MotoGP bisa bersaing memperebutkan gelar karena hampir semuanya mempunyai motor pabrikan."
"Anda hanya perlu bekerja dengan baik dalam segala aspek," tambahnya.
Marini sendiri tidak lebih baik daripada Marquez.
Keuntungan yang diharapkan dari mendapatkan motor pabrikan Ducati tidak seperti yang diharapkan Marini.
Ini kontras dengan pembalap seangkatan Marini, Bastianini, yang justru moncer dengan motor Ducati tahun lalu.
Bastianini secara mengejutkan menjadi pembalap Ducati terbaik pada awal musim.
Juara dunia Moto2 musim 2020 tersebut bahkan mengungguli pembalap tim utama pabrikan asal Borgo Panigale itu.
Baca Juga: Punya Kendala seperti Marquez, Pol Espargaro Harap Situasi Segera Membaik
Marini sendiri tidak bisa berbicara banyak mengenai fenomena ini.
"Sayangnya saya tidak bisa menjawab ini lantaran saya belum mencoba GP21," tutur Marini.
"Syaa tidak tahu cara kerjanya dan sulit bagi saya untuk membuat perbandingan."
"Namun, menurut saya, GP22 juga sangat bagus," lanjutnya.
Marini tertahan di peringkat 17 klasemen dengan koleksi 10 poin. Finis di posisi ke-11 pada MotoGP Argentina menjadi pencapaian terbaiknya sejauh ini.
Baik Marini maupun Marquez tentunya mengharapkan peningkatan pada balapan seri kelima MotoGP Portugal di Sirkuit Algarve, Portugal, Minggu (24/4/2022).
Baca Juga: MotoGP Portugal 2022 - Marc Marquez Masih Belum Tenang meski Puas dengan Hasil Latihan Bebas