Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Barito Putera kembali mengumumkan dua rekrutan anyar mereka untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2022.
Setelah memulangkan Donny Monim dari Persipura, Laskar Antasari kemudian memperkenalkan Frank Rikhard Sokoy dan Slamet Budiono.
Frank Sokoy direkrut usai dilepas Persebaya Surabaya, sementara Slamet Budiono diboyong dari Dewa United.
Kabar bergabungnya mereka berdua dikonfirmasi melalui unggahan di media sosial klub, Minggu (24/4/2022).
Baca Juga: Meski Dicoret Shin Tae-yong, Ramai Rumakiek Tetap Diperjuangkan PSSI untuk SEA Games
"Tambahan amunisi di sektor penyerangan, berhasil menorehkan 6 goal dan 1 assist di klub sebelumnya. Welcome Slamet Budiono," tulis Barito Putera.
Setelah kehadiran Frank Sokoy dan Slamet Budiono, Barito Putera diyakini masih terus melakukan perburuan pemain.
Sebab, skuad Laskar Antasari saat ini masih kekurangan banyak pemain, termasuk belum terisinya tiga slot pemain asing.
Satu pemain asing yang sudah tersedia adalah bek asal Brasil, Renan Alves.
Baca Juga: Persebaya Resmi Datangkan Bek yang Pernah Didepak Barito Putera
Di Liga 1 2022, Barito Putera akan dipimpin pelatih yang sudah malang-melintang di kompetisi Indonesi, yakni Dejan Antonic.
Ia menggantikan Rahmad Darmawan yang memutuskan kembali ke RANS Cilegon FC usai menyelamatkan Barito Putera dari degradasi.
"Saya bukan orang asing dalam sepak bola Indonesia. Indonesia adalah rumah kedua saya. Sekarang saya sudah siap untuk petualangan saya yang baru."
"Saya coach Dejan Antonic, salam Barito, Wasaka," ucap Dejan Antonic.
Sebelum bergabung Barito Putera, Dejan Antonic sempat menukangi PSS Sleman musim lalu.
Ia melatih PSS Sleman di turnamen Piala Menpora 2021 dan Liga 1 2021-2022.
Dejan mengawali kariernya bersam Super Elang Jawa dengan cukup meyakinkan usai meraih peringkat ketiga Piala Menpora 2021.
Sayang, kiprahnya tidak berjalan manis ketika menguring Liga 1 2021-2022. Dejan didepak di pertengahan musim usai desakan dari suporter.
Meskipun demikian, selama 17 pekan Dejan menjabat, perfoma PSS Sleman sebenarnya tidak terlalu buruk.
PSS membukukan lima kemenangan, enam hasil seri, enam kekalahan dan bertengger di posisi ke-11.