Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM – Peter Crouch menilai bahwa Liverpool arahan Juergen Klopp harus berhati-hati ketika bersua Villarreal besutan Unai Emery kendati diunggulkan dalam semifinal Liga Champions 2021-2022.
Liverpool bakal menjamu Villarreal dalam duel semifinal leg pertama Liga Champions 2021-2022 di Anfield.
Laga ini bakal dilangsungkan pada Rabu (27/4/2022) waktu setempat atau Kamis dini hari pukul 02.00 WIB.
The Reds berhasil lolos ke semifinal setelah di perempat final berhasil mengkandaskan perlawanan Benfica dengan agregat 6-5.
Sementara Villarreal mampu membuat kejutan dengan menumbangkan raksasa Jerman, Bayern Muenchen dengan agregat 2-1.
Liverpool sedikit diunggulkan dalam laga ini mengingat performa konsisten yang ditunjukkan sejak awal tahun 2022.
Baca Juga: Xavi Bikin Gelandang Barcelona Ngamuk dan Banting Barang di Lapangan
Namun, kendati diunggulkan, Liverpool enggan menganggap remeh pasukan The Yellow Submarine.
Pasalnya Villarreal menjadi tim kuda hitam yang tak diperhitungkan dengan mampu menembus babak semifinal setelah menyingkirkan Juventus dan Bayern Muenchen.
Eks striker Liverpool, Peter Crouch, menilai bahwa tim asuhan Juergen Klopp harus berhati-hati kala menghadapi sang tamu.
Klopp harus waspada jika tak ingin dipermalukan oleh di laga yang digelar di kandang sendirioleh tim asuhan Unai Emery.
Terlebih lagi, Klopp pernah dikalahkan Emery saat masih menangani Sevilla ketika bertemu di final Liga Europa 2015-2016.
Baca Juga: Syarat Mutlak untuk Erik ten Hag Agar Layak Disebut Berhasil
"Saya telah menonton cukup banyak pertandingan Villarreal tahun ini," kata Crouch seperti dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.
"Saya menyaksikan masterclass Unai Emery dalam mengalahkan Bayern Muenchen dan Juventus di depan mereka."
"Emery adalah raja KO (knockout/babak gugur), seorang pria yang diejek di Inggris."
“Owen Hargreaves dan saya meneliti statistik baru-baru ini dan hanya ada satu orang, Zinedine Zidane, yang memiliki rekor lebih baik dalam pertandingan sistem gugur Eropa."
"Emery berdiri di depan Jurgen Klopp dan Pep Guardiola."
"Saya menyadari sebagian besar pertandingan itu terjadi di Liga Europa dengan dia telah memenangkan gelar itu empat kali."
"Kali terakhir dengan mengalahkan Manchester United tahun lalu - tetapi beberapa pelatih memiliki bakat untuk sepak bola di kompetisi piala," ujar Crouch menambahkan.
Baca Juga: Lewati Cristiano Ronaldo, James Ward-Prowse Ingin Pecahkan Rekor Perekik David Beckham
Semi-final time! ????
Who will win their first leg? ????♂️#UCL
— UEFA Champions League (@ChampionsLeague) April 25, 2022
Crouch juga berpendapat bahwa pencapaian Emery sama seperti halnya mantan pelatihnya kala membela Liverpool, yakni Rafael Benitez.
"Rafa Benitez memiliki keterampilan itu, dengan Piala UEFA di Valencia, final Liga Champions bersama Liverpool dan Liga Europa di Chelsea," tutur Crouch.
"Anda selalu tahu bahwa dalam dua leg dia akan mengalahkan lawannya, sedangkan terkadang di liga kami dikalahkan."
"Saya melihat kesamaan dengan Villarreal sekarang, yang duduk di urutan ketujuh di Liga Spanyol dan bahkan mungkin tidak lolos ke Eropa musim depan."
"Ada sesuatu tentang para pelatih ini. Anda memilikinya atau tidak. Emery memilikinya. Untuk mendapatkan apa yang dia miliki dari grup itu sungguh menakjubkan," tutur eks penyerang Southampton dan Liverpool itu mengakhiri.