Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan juara dunia tinju kelas berat, Wladimir Klitschko, membuka peluang untuk kembali sekaligus mengejar titel juara.
Dalam sebuah wawancara pada Senin (25/4/2022) dengan media Jerman, Bild, Wladimir Klitschko tidak menolak gagasan untuk melawan Tyson Fury lagi.
Klitschko pernah menghadapi Fury pada 2015 silam untuk penyatuan gelar WBA, IBF, WBO, IBO, lineal, dan The Ring Magazine.
Malang bagi Dr. Steelhammer, dia kalah melalui keputusan angka mutlak dari Fury dan tak pernah mendapat kesempatan untuk melakukan revans.
Fury dua kali mundur dari rencana laga ulang hingga puncaknya tersandung kasus doping yang membuat karier tinjunya sempat hancur.
Sementara Klitschko pensiun setelah kekalahan dari Joshua pada 2017, Fury melakukan comeback pada 2018 dan kembali menjadi juara dunia.
Kemenangan terkini diraih Fury atas juara interim WBC, Dillian Whyte, pada laga yang dihelat di Stadion Wembley, London, Inggris, Sabtu (24/4/2022).
Fury mengalahkan Whyte melalui TKO pada ronde ke-6 untuk mempertahankan sabuk juara WBC.
Klitschko mengucapkan selamat kepada Fury. Konflik militer yang terjadi di negaranya, Ukraina, tak membuat adik Vitali Klitschko itu lupa dengan kehidupan normal.
Baca Juga: Keberanian Klitschko Bersaudara Bikin Tyson Fury Angkat Topi
"Saya juga belajar bahwa terlepas dari perang, Anda tidak boleh melupakan tentang kehidupan," tutur Klitschko kepada Bild, dilansir BolaSport.com dari Boxingscene.
"Olahraga adalah bagian dari kehidupan saya. Saya pun turut senang dengan kemenangan Tyson Fury."
Klitschko sendiri masih menyimpan ambisi untuk kembali menjadi juara.
Petinju dengan rekor 64-5 (53 KO) pernah mendominasi kelas berat dan sempat tak terkalahkan pada 2004-2015.
Keinginan Klitschko kembali menaiki ring sayangnya tidak akan terjadi dalam waktu dekat.
Klitschko masih sibuk dengan panggilan untuk membela negaranya yang diinvasi Rusia sejak 24 Februari lalu.
Pria berusia 46 tahun itu ikut angkat senjata. Lebih-lebih, kakaknya, Vitali Klitschko, menjadi wali kota Kyev, ibu kota Ukraina.
"Siapa tahu, saya tidak ingin menjanjikan sesuatu yang besar," sambung Klitschko.
"Namun jika saya dalam kondisi prima dan, terutama, perang di Ukraina segera berakhir dan perbatasan kami ada tanpa diinvasi lagi oleh Rusia, siapa tahu?" kata Klitschko.
Baca Juga: Klitschko Bersaudara Masuk Daftar Hitam Tentara Bayaran Rusia?
Klitschko tak hanya ingin bertanding saja. Dia punya ekspektasi tinggi pula untuk menjadi juara dunia sekali lagi.
Klitschko mengincar rekor juara tertua di kelas berat yang masih dipegang oleh legenda tinju, George Foreman.
Foreman menjadi juara kelas berat IBF dan WBA di usia 45 tahun setelah mengalahkan Michael Moorer melalui KO.
Klitschko sendiri berusia 46 tahun pada 25 Maret silam.
"Jika saya dalam kondisi baik, siapa tahu? Mungkin saya akan memimpikan untuk memecahkan rekor George Foreman," tutur Klitschko.
"Itu memotivasi saya untuk bangun setiap hari dan berolahraga. Setiap orang mempunyai motivasinya masing-masing," sambungnya.
Baca Juga: Lawan Invasi Rusia, Dua Mantan Raja Tinju Dunia Siap Angkat Senjata