Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Karim Benzema menolak lempar handuk walau Real Madrid kalah dari Manchester City pada leg 1 semifinal Liga Champions 2021-2022. Ia yakin timnya akan membalikkan situasi pada leg kedua.
Drama tujuh gol mewarnai leg pertama semifinal Liga Champions antara Manchester City dan Real Madrid di Stadion Etihad, Selasa (26/4/2022) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.
Hasilnya, Real Madrid kembali ke ibukota Spanyol dengan kekalahan 3-4.
Karim Benzema tidak mau menyerah jelang laga kedua.
Ia yakin Los Blancos akan balik membungkam Man City pada leg kedua di Santiago Bernabeu, 4 Mei 2022.
"Kekalahan tidak pernah jadi hal yang bagus. Hal terpenting adalah Real Madrid tidak menyerah hingga menit terakhir," kata Benzema, dikutip BolaSport.com dari ESPN.
"Sekarang kami harus bersiap untuk leg kedua di Bernabeu. Real Madrid akan sangat butuh suporter. Kami akan membuat keajaiban, yaitu menang," ucapnya.
Duel antara Man City dan Real Madrid di Etihad berlangsung sangat ketat.
Real Madrid tertinggal 0-2 dalam tempo 11 menit oleh gol-gol Kevin De Bruyne (2') dan Gabriel Jesus (11').
Karim Benzema memperkecil ketertinggalan skuad Carlo Ancelotti lewat golnya pada menit ke-33.
Laga berlangsung semakin sengit pada babak kedua.
Man City kembali unggul via gol Phil Foden pada menit ke-53, tetapi kegembiraan tuan rumah hanya berlangsung dua menit.
Vinicius Jr. membuat skor menjadi 3-2 pada menit ke-55.
Lagi-lagi, Man City membungkam Real Madrid pada menit ke-74, tepatnya oleh sumbangan gol Bernardo Silva.
Karim Benzema untuk kali kedua menyumbangkan gol, yaitu pada menit ke-82.
Penalti ala panenka yang ia luncurkan tak bisa dihalangi oleh kiper The Sky Blues, Ederson.
Bagi Karim Benzema, gol dari titik putih itu seperti menjadi rute penebusan dirinya dalam urusan mengeksekusi penalti.
Ia sebelumnya dua kali gagal mencetak gol penalti saat Real Madrid menang atas Osasuna pada pertandingan Liga Spanyol, Rabu (27/4/2022).
Karim Benzema mengaku kegagalan saat melawan Osasuna tidak meruntuhkan kepercayaan dirinya.
"Anda tidak akan tahu rasanya gagal penalti kalau tidak mencoba maju sebagai penendang," ucap dia.
"Saya punya kepercayaan diri yang tinggi," ucap juru gedor asal Prancis itu.
Dalam wawancara terpisah, Carlo Ancelotti, pelatih Real Madrid, mengatakan posisi Benzema sebagai eksekutor penalti memang tidak berubah.
"Tidak pernah ada pikiran soal mengganti penendang penalti Real Madrid. Kami percaya kepada Karim Benzema," kata Ancelotti.
"Kiper Man City mengira ia meluncurkan bola ke kanan, dan Benzema mengarahkannya ke tengah."
"Real Madrid tetap percaya diri untuk leg kedua dengan keajaiban Santiago Bernabeu," tutur Ancelotti lagi.