Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Aprilia, Aleix Espargaro, berhasil meraih podium keduanya musim ini, kendati ada di jalur perebutan juara dunia Espargaro tidak begitu terobsesi.
Aleix Espargaro dan Aprilia memang menjadi perbincangan menarik setelah kemenangan sensasionalnya di MotoGP Argentina.
Berkat kemenangan tersebut, Aleix Espargaro sempat menjadi pemimpin klasemen sementara.
Kini Espargaro kembali menunjukkan tajinya meski tidak menjadi juara, tetapi Espargaro berhasil naik podium.
Padahal, secara hitung-hitungan di atas kertas banyak yang memprediksi bahwa balapan di sirkuit Portimao pada Minggu (24/4/2022) akan jadi milik pembalap dengan nama besar.
Selain nama-nama seperti Marc Marquez yang dijagokan ada duo Suzuki yang menjadi pembalap dengan konsistensi tinggi di awal musim ini.
Namun, Espargaro berhasil menepis itu semua, bersama dengan Fabio Quartararo (Yamaha) yang menjadi juara dan Johann Zarco (Ducati) yang menjadi runner-up Espargaro berhasil naik podium ketiga.
Espargaro memulai balapan dari posisi ketiga di belakang Johann Zarco dan Joan Mir.
Dengan gaya membalap defensif Espargaro akhirnya berhasil mengamankan podium ketiga.
Baca Juga: Pimpin Klasemen MotoGP, Pencapaian Quartararo Bukan karena Kecepatan Motor Yamaha
Podium ketiga di MotoGP Portugal membuat Espargaro kini berada di posisi ketiga papan klasemen.
Espargaro hanya kalah dari Quartararo dan Alex Rins yang sama-sama memiliki poin 69.
Meski saat ini Espargaro berada di jalur perebutan gelar juara dunia, Espargaro tidak terlalu terobsesi bahkan cenderung tidak menyangka bisa sejauh ini.
"Kami berada di tengah perebutan juara dunia setelah lima balapanm dan kami hanya terpaut tiga poin dari juara tahun lalu Fabio," ucap Espargaro dikutip Bolasport.com dari Speedweek.
"Saya mengharapkan level yang tinggi, tapi sebenarnya tidak setinggi ini."
Espargaro mengatakan bahwa faktor motor menjadi pendukung utamanya saat ini.
"Saya membalap di level yang bagus, tapi saya pikir saya melakukannya tahun lalu juga," kata Espargaro.
"Anda benar-benar membutuhkan motor yang kompetitif dan tahun ini Aprilia benar-benar meningkatkan motornya. Ini cepat dan cocok dengan gaya membalap saya."
Espargaro sendiri tidak merasa tertekan dengan posisinya saat ini.
Baca Juga: Franco Morbidelli Kesulitan Temukan Cara Menjinakkan Motor YZR-M1
Espargaro sangat menikmati dan santai menghadapi momen berada di jalur perebutan gelar juara.
"Saya tidak memiliki tekanan karena saya tidak memikirkan gelar juara dunia," kata Espargaro.
"Saya santai dan menikmati momen ini. Saya telah menunggu seluruh karis saya untuk mencapai level ini."
"Saya harap kami bisa menikmati setiap balapan karena fantastis bisa begitu cepat di trek," ucap pembalap asal Spanyol itu mengakhiri.
Baca Juga: Perjuangan Marc Marquez Bertepuk Sebelah Tangan, Tanda Honda Tak Siap Menang?