Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Menang Rubber Bukan karena Strategi, Jonatan Protes dengan Kondisi Lapangan di Kejuaraan Asia 2022

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Kamis, 28 April 2022 | 16:23 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, pada babak pertama Kejuaraan Asia 2022 di Muntinlupa Sports Complex, Manila, Filipina, Rabu (27/4/2022). (HUMAS PP PBSI)

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra, Jonatan Christie, memberi catatan kepada panitia tentang penyelenggaraan Kejuaraan Asia 2022.

Jonatan tidak benar-benar puas walau perjalanannya menuju tangga juara masih lancar.

Pada pertandingan babak kedua di Muntinlupa Sports Complex, Manila, Filipina, Kamis (28/4/2022), Jonatan dipaksa bermain hingga rubber game.

Daren Liew (Malaysia) berhasil mencuri keunggulan pada gim kedua sebelum dibalas Jonatan pada gim penentuan. Skor akhir 21-14, 13-21, 21-19.

Bermain hingga rubber bukan strategi Jonatan yang dikenal punya kelebihan dalam stamina.

Jonatan rupanya memang kesulitan saat pertandingan karena kondisi lapangan yang kurang ideal.

Lapangan yang berangin disebut pemain jebolan PB Tangkas tersebut sampai menyulitkannya untuk bermain secara normal.

"Puji Tuhan hari ini masih diberikan kemenangan," ungkap Jonatan dalam rilis yang diterima dari Tim Humas dan Media PBSI.

"Saya tidak senang dengan kondisi lapangan tiga yang sangat berangin. Ini membuat semua pemain kesulitan untuk bermain normal."

Baca Juga: Kejuaraan Asia 2022 - Raih Kemenangan Mengejutkan, Begini Kata Praveen/Melati

Jonatan sebenarnya punya pengalaman bertanding di Muntinlupa Sports Complex saat tampil pada SEA Games 2019.

Namun, proses adaptasi dengan lapangan pada hari ini benar-benar merepotkannya.

"Kemarin saya main di lapangan satu saja sudah cukup berangin tapi di sini bolanya lebih tidak bisa dikontrol karena anginnya lebih kencang," sambung Jonatan.

"Semoga besok dan seterusnya bisa diperbaiki oleh panitia," harap pemain yang akrab disapa Jojo.

Jonatan akan menghadapi pertandingan sengit pada perempat final.

Dia akan ditantang unggulan keenam asal Singapura, Loh Kean Yew, yang akhir tahun lalu menjadi kampiun Kejuaraan Dunia 2021.

Jonatan masih belum terkalahkan dalam total empat pertemuan melawan Loh.

Namun, dalam dua pertemuan terakhir Loh selalu sukses memaksa Jonatan bermain rubber game. Termasuk pada Olimpiade Tokyo tahun lalu.

Kondisi lapangan bakal ikut diperhitungkan Jonatan dalam menyusun taktiknya.

"Untuk besok persiapannya pasti lebih bagaimana menerapkan strategi yang tepat. Bukan hanya dengan lawan tapi dengan kondisi lapangan," tandasnya.

Baca Juga: Diam-diam Thailand Mau Cegat Misi Indonesia Kuasai Bulu Tangkis SEA Games 2021

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P