Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Dani Pedrosa menilai bahwa banyaknya pembalap muda tak meruntuhkan figur Marc Marquez sebagai patokan di kelas utama MotoGP.
Musim 2022 menjadi awal yang baru bagi ajang MotoGP mengingat ini musim pertama setelah Valentino Rossi memutuskan pensiun.
Tanpa kehadiran Valentino Rossi, MotoGP masih memiliki pembalap hebat lain salah satunya adalah Marc Marquez dari Repsol Honda.
Marc Marquez kini layaknya menjadi aktor utama di pentas kelas utama dengan berbagai sorotan di setiap seri balapan.
Hal tersebut cukup beralasan mengingat pembalap berjuluk Baby Alien itu memiliki segudang prestasi mentereng.
Sejak naik ke kelas utama msuim 2013, Marc Marquez mendominasi jalannya kompetisi di kelas tertinggi dengan torehan enam gelar juara dunia.
Tapi, prestasi pembalap asal Spanyol itu terhenti setidaknya dalam dua musim terakhir ini karena situasi sulit yang membelitnya.
Dengan gempuran para pembalap muda pada MotoGP 2022 ini, dia masih kesulitan menemukan sentuhan terbaiknya di atas RC213V.
Baca Juga: Kalau Quartararo Masih Jual Mahal, Yamaha Sudah Punya Penggantinya
Melihat situasi yang tengah dialami Marc Marquez, mantan rekannya di Repsol Honda yakni Dani Pedrosa tak segan angkat bicara.
Banyaknya pembalap muda saat ini secara tidak langsung turut mempengaruhi performa Marc Marquez di lintasan balap.
Dani Pedrosa juga menyebut nama-nama seperti Joan Mir (Suzuki), Francesco Bagnaia (Ducati) hingga Enea Bastianini (Gresini) memiliki potensi besar.
Namun, Little Spaniard tak ingin buru-buru menyebut mereka telah menggantikan Marc Marquez dalam era baru MotoGP ini.
Baca Juga: Aleix Espargaro Tidak Terobsesi Juara dan Akan Menikmati Setiap Balapan
"Saya harus mengenal beberapa dari mereka lebih mendalam lagi untuk mempelajarinya dari waktu ke waktu," kata Dani Pedrosa, dilansir dari Motosan.
"Selain itu saya juga harus melihat reaksi mereka dalam situasi tertentu," tuturnya menambahkan.
Selain Marc Marquez, perhatian Dani Pedrosa untuk saat ini tertuju pada Enea Bastianini, Joan Mir, dan Francesco Bagnaia.
Pernyataan Dani Pedrosa itu telah menunjukkan bahwa beberapa pembalap muda hebat untuk saat ini telah lahir.
Mereka diyakini bisa menyulitkan Marc Marquez yang dalam beberapa musim ke belakang susah sekali dikalahkan.
Meski demikian, Dani Pedrosa tetap percaya rekan setim Pol Espargaro itu masih memiliki aura sangarnya.
Marc Marquez masih akan menjadi benchmark alias rujukan bagi para rival-rivalnya.
"Saya suka gaya balap Joan Mir, saya sangat menghargai Enea Bastianini untuk kekuatannya dalam menjalani balapan," ucap Dani Pedrosa.
"Selain itu, dia pandai mengelola ban dengan baik, lalu ada Pecco Bagnaia yang musim lalu tampil menakutkan."
"Ada pembalap bagus di antara pendatang baru ini, tapi Marc Marquez masih menjadi patokan," imbuhnya.
Baca Juga: Bos LCR Honda Sebut Ada Kemungkinan Takaaki Nakagami Akan Diganti pada 2023