Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Demi Tingkatkan Kualitas Liga 1, Teco Dukung Regulasi Marquee Player Kembali

By Ibnu Shiddiq NF - Jumat, 29 April 2022 | 17:30 WIB
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra alias Teco, sedang memberikan semangat kepada para pemainnya lewat tepuk tangan dalam laga pekan keempat Liga 1 2021 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 24 September 2021. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra atau Teco menyambut mendukung regulasi marquee player jika kembali dipakai di Liga 1.

Wacana marquee player kembali naik ke permukaan setelah terakhir kali diberlakukan di Liga 1 2017.

Pernyataan ini datang langsung dari Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan yang menyebut regulasi marquee player bisa diterapkan di Liga 1 2022.

Namun dengan syarat regulasi tersebut disepakati klub-klub Liga 1 saat rapat kongres tahunan.

Baca Juga: Jawa Timur Bisa Jadi Tuan Rumah Turnamen Pramusim, Asprov Sambut Antusias

Marquee playar adalah pemain berlabel Piala Dunia pada tiga edisi terakhir atau pernah merumput di kompetisi teratas sepak bola dunia.

Rencana marquee player ini akan masuk dalam pembahasan kongres dan manager meeting persiapan musim 2022-2023.

Sebagai pelatih Liga 1, Teco menyambut positif jika regulasi tersebut kembali dihidupkan.

Dia menilai kehadiran marquee player dapat meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia.

"Wacana itu bagus. Saat datang pemain asing yang berkualitas maka liga otomatis akan lebih bagus juga," ujar Teco dikutip dari Kompas.com.

Di Liga 1 20217, Bali United mendatangkan Nick van der Velden untuk mengisi slot pemain marquee player.

Pemain asal Belanda masuk kategori marquee player karena pernah bermain klub elite Belanda, AZ Alkmaar, NEC Nijmegen, Groningen, dan Willem II.

Selain Nick van der Velden, ada nama-nama yang tak kalah mentereng seperti Mohamed Sissoko, Peter Odemwingie hingga Michael Essien.

Dari 15 marquee player di tahun 2017 hanya tersisa dua pemain yang masih bermain di liga Indonesia.

Baca Juga: PSIS Semarang Perpanjang Kontrak Pemain Pengganti Pratama Arhan

Keduanya adalah Bruno Lopes yang memperkuat Barito Putera dan Wiljan Pluim yang masih setia bersama PSM Makassar.

Menurut Stefano Cugurra, kehadiran marquee player juga dapat membuat kompetisi semakin menarik.

Selain itu, mereka bisa meningkatkan animo masyarakat dan suporter untuk menyaksikan sepak bola.

"(Selain itu) Kualitas pertandingan jadi lebih bagus," ungkap mantan pelatih Persija jakarta. "Suporter pasti lebih senang waktu nonton pertandingan," pungkasnya.

Akan tetapi, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) harus mempertimbangkan segala aspek jika benar-benar akan mengembalikan regulasi marquee player.

Salah satunya adalah kondisi finansial klub-klub Liga 1 setelah diterpa pandemi Covid-19.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P