Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Seusai mendapatkan izin dari Sabah FC untuk membela timnas U-23 Indonesia, Saddil Ramdani pun memiliki target bersama skuad Garuda Nusantara di SEA Games 2021.
Saddil Ramdani telah berangkat dari Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia pada Jumat (29/4/2022) menuju Jakarta untuk bergabung dengan timnas U-23 Indonesia.
Pemain asal klub Malaysia itu akan langsung bergabung dalam pemusatan latihan (TC) di Jakarta, Sabtu (30/4/2022).
Mantan pemain Persela Lamongan itu mengaku bersyukur akhirnya bisa bergabung dengan Tim Merah Putih.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya Sabah FC sempat menolak untuk melepas Saddil Ramdani ke SEA Games 2021.
Hal ini karena SEA Games bukan agenda resmi FIFA, sehingga klub memiliki hak untuk menolak.
Baca Juga: Jadwal Kejuaraan Asia 2022 - Ujian Berat Praveen/Melati dan 2 Derbi Menanti
Namun, setelah kompetisi ditunda, Sabah akhirnya melepas Saddil.
Bisa bergabung dengan timnas U-23 Indonesia pun membuat Saddil memiliki target tinggi.
Pemain berusia 23 tahun itu mengaku ingin bisa membawa timnas U-23 Indonesia meraih gelar juara di ajang dua tahunan tersebut.
Ia ingin membawa medali emas dan mengakhiri puasa panjang Indonesia diajang dua tahunan tersebut.
“Harapan saya juga tetap ingin memberikan yang terbaik dan menjadi pemain yang bisa memberikan beribu-ribu persen untuk Indonesia,” ujar Saddil Ramdani kepada BolaSport.com, Jumat (30/4/2022).
“Semoga bisa sesuai target juga dan kami bisa juara di SEA Games seperti keinginan semua pemain,” ucapnya.
Namun, Saddil mengaku target tersebut tak akan mudah diwujudkan karena ia juga baru akan bergabung dengan timnas U-23 Indonesia.
Seperti diketahui, timnas U-23 Indonesia telah menjalani TC di Korea Selatan dari awal April lalu dan baru tiba di Jakarta Sabtu (30/4/2022) pagi WIB.
Baca Juga: Timba Ilmu di Inggris, Asisten Pelatih Lokal akan Gabung ke Persija
Situasi itu pun membuat Saddil yang baru bergabung dengan timnas U-23 Indonesia harus beradaptasi dengan para pemain.
Ia harus bisa menyatukan chemistry antar pemain dan bisa kompak agar bisa mewujudkan target tersebut.
Walaupun nantinya pasti akan ada sedikit rasa sungkan dengan pemain lain, tetapi Saddil mengaku akan tetap memberikan yang terbaik.
“Saya baru gabung secara tiba-tiba, sebenarnya Saddil juga berdoa dan saya juga sudah tidak mengikuti TC latihan dan pastinya akan ada faktor-faktor lain, serta ada sedikit sungkan juga,” kata Saddil.
“Bagaimanapun saya sendiri menghargai yang sudah berlatih lebih awal karena menurutku Saddil juga bukan pemain yang istimewa seperti pemain yang lain.”
Pemain asal Raha, Sulawesi Tenggara itu mengaku bahwa gabungnya ia dengan timnas U-23 ini sedikit mendadak.
Sebab ia baru diberitahu dan diizinkan oleh Sabah ke Indonesia, sehingga Saddil menilai bahwa ini sedikit berat untuknya.
Ia merasa berat karena harus bersaing dengan para pemain yang sudah menjalani TC lebih lama dibandingkan dengan dia yang baru bergabung.
“Menurut saya ini lumayan berat juga karena saya ini tiba-tiba gabung langsung ke Jakarta dan langsung ke Vietnam, kan kasihan yang sudah TC lama-lama begitu,” tuturnya.
“Maksud saya juga memikirkan itu, tetapi dengan keputusan yang ada Saddil tetap patuh karena biar bagaimana pun juga saya mengikuti aturan apa yang disarankan manajemen dan pelatih. Saya tetap akan memberikan yang terbaik.”
Baca Juga: Thomas Doll Bawa 2 Pemain Asing ke Persija Gantikan Marko Simic
Sementara itu, Saddil memang dilepas ke timnas U-23 Indonesia, tapi ia dipastikan harus kembali ke Kinabalu pada 10 Mei mendatang.
Hal ini karena Sabah FC akan bermain di FA Cup dan Liga Super Malaysia melawan Penang FC pada 17 Mei mendatang.
Untuk timnas U-23 Indonesia sendiri akan memulai perjuangan pada 6 Mei mendatang dengan melawan Vietnam.
Tim asuhan Shin Tae-yong itu telah bergabung Grup A bersama Vietnam, Filipina, Myanmar, dan Timor Leste.