Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Timnas U-23 Indonesia telah memanggil 20 pemain untuk menghadapi SEA Games 2021 di Vietnam.
PSSI sudah merilis daftar 20 pemain yang akan diberangkatkan menuju SEA Games 2021 pada Sabtu (30/4/2022).
Dua puluh pemain yang dipanggil oleh Shin Tae-yong saat ini tampil untuk 11 klub.
Rinciannya adalah 4 klub di luar negeri dan 7 klub di Liga Indonesia.
Jumlah tersebut sebenarnya menurun dibandingkan edisi 2019, di mana para pemain memperkuat 14 klub.
Meski lebih sedikit klub, komposisi tersebut terhitung lebih variatif dari edisi sebelumnya karena Shin Tae-yong juga memanggil lima pemain dari luar negeri dengan tradisi yang berbeda.
Pada edisi 2019, hanya Egy Maulana Vikri dan Saddil Ramdani yang tampil untuk Lechia Gdansk dan Pahang FC.
Tahun ini dari 11 klub, tiga di antaranya muncul sebagai penyumbang pemain terbanyak untuk skuad Timnas U-23 Indonesia.
Ketiga klub tersebut adalah Persebaya Surabaya, Persib Bandung, dan Persija Jakarta.
Uniknya, tiga klub tersebut sama-sama menyumbang tiga pemain untuk Timnas U-23.
Baca Juga: SEA Games 2021 - Skuad Timnas U-23 Indonesia dalam Angka
Persebaya Surabaya menyumbang Marselino Ferdinan, Rizky Ridho, dan Ernando Ari.
Sementara Persib Bandung diwakili oleh Marc Klok, Ricky Kambuaya, dan Rachmat Irianto.
Persija Jakarta mengutus Rio Fahmi, Syahrian Abimanyu, dan Firza Andika.
Bukan kebetulan ketiga klub bisa menyumbang pemain terbanyak untuk Timnas U-23 Indonesia.
Di luar performa di Liga 1 musim sebelumnya, ketiga klub tersebut rutin mengorbitkan para pemain dari akademi mereka.
Baca Juga: Deretan Pemain Timnas U-23 Indonesia yang Tampil Perdana di SEA Games 2021
Marselino Ferdinan, Rizky Ridho, Ernando Ari, dan Rio Fahmi bahka baru merasakan musim perdananya di kompetisi profesional.
Pada turnamen SEA Games kali ini, Indonesia akan tergabung dalam Grup A bersama Vietnam, Myanmar, Timor Leste, dan Filipina.
Indonesia akan memulai perjalanannya saat menghadapi Vietnam pada Jumat (6/5/2022).
Pertandingan tersebut sekaligus mengawali langkah Indonesia untuk mencoba mengakhiri puasa medali emas di ajang SEA Games sejak 1991.
Sebagai informasi, hanya juara dan runner-up grup yang berhak lolos ke babak semifinal.