Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mauricio Pochettino memberikan komentarnya terkait dengan performa Lionel Messi di PSG. Dia menyebut Messi selevel dengan Diego Maradona.
Menurut Mauricio Pochettino, pemain berusia 34 tahun itu setara dengan ikon Argentina, Diego Maradona, yang menginspirasi Argentina untuk meraih kejayaan di Piala Dunia 1986.
Selain itu, Pochettino mengatakan bahwa tidak adil untuk memberikan kritik kepada Lionel Messi.
Eks pemain Barcelona itu baru menjalani musim pertamanya di Liga Prancis bersama PSG dan sedang beradaptasi serta belajar.
"Kami tidak berbicara tentang pemain biasa, Messi berada di level yang sama dengan Diego Maradona," kata Mauricio Pochettino, dinukil BolaSport.com dari Goal.
Baca Juga: Lionel Messi Bertengger di Peringkat 3, Ungguli Benzema dan Mo Salah
Kedatangan Lionel Messi ke Paris Saint-Germain pada awal musim 2021-2022 disambut gegap gempita oleh penggemar Les Parisiens.
Penggemar PSG berharap La Pulga akan mampu membawa perubahan dan kejayaan untuk klub yang berdiri pada 12 Agustus 1970 itu.
Hanya saja, harapan penggemar PSG belum terwujud.
Pasalnya, di PSG, Messi tak mampu mengulangi performa apik seperti saat bersama Barcelona.
Dinukil BolaSport.com dari Transfermarkt, Messi hanya mampu mencetak 4 gol dari 22 pertandingan di Liga Prancis 2021-2022.
Adapun di Liga Champions 2021-2022, catatan Messi lebih bagus.
Dari 5 laga yang dijalani di Liga Champions, Messi sukses mengemas 7 gol.
Kendati performanya tak seciamik saat membela Barcelona, Messi tetap dipuji oleh pelatih PSG, Mauricio Pochettino.
"Jelas bahwa kepindahannya dari Barcelona ke Paris Saint-Germain adalah perubahan besar, di mana proses adaptasi diperlukan," katanya.
"Keadaan tertentu tidak memungkinkan dia untuk merasa senyaman yang dia lakukan di Barcelona, di mana dia menghabiskan 20 tahun dan telah menjadi bintang klub."
"Menilai Messi dengan cara ini tidak adil. Saya tidak meragukan kualitasnya."
"Musim depan akan menjadi musim yang sama sekali berbeda untuknya."
"Ini adalah tahun pembelajaran, dan tidak hanya di level profesional dengan datang ke Paris, di liga baru dan dengan rekan satu tim baru, tetapi juga di level keluarga."
"Ini harus diperhitungkan. Pergolakan yang dapat memengaruhi pemain," tutur Pochettino menambahkan.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Disarankan Gabung Lionel Messi di PSG jika Ingin Main di Liga Champions