Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sebut Dusan Vlahovic Berlebihan, Pelatih Juventus Diketawain saat Gantikan Sang Bomber dengan Chiellini

By Beri Bagja - Senin, 2 Mei 2022 | 09:00 WIB
Reaksi Dusan Vlahovic saat ditarik keluar Massimiliano Allegri (kiri) dalam laga Liga Italia antara Juventus vs Venezia di Allianz Stadium Turin (1/5/2022). (TWITTER.COM/JUVE_CANAL)

BOLASPORT.COM - Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, ditertawakan komentator saat gantikan Dusan Vlahovic dengan Giorgio Chiellini pada laga kontra Venezia.

Momen pergantian Dusan Vlahovic oleh Massimiliano Allegri terjadi saat duel Juventus vs Venezia di pekan ke-35 Liga Italia memasuki menit ke-79.

Saat itu kedudukan 2-1 buat keunggulan Juventus.

Bukannya menambah agresivitas karena margin 1 gol masih amat rawan dikejar, Allegri dikritik lantaran mengganti Vlahovic dengan seorang bek, Giorgio Chiellini.

Hal ini menegaskan tendensi sang pelatih untuk bermain defensif.

Tindakan Allegri ini pun direspons dengan tawa oleh komentator Eleven Sports, saluran olahraga dari Polandia.

Sebelumnya, sang komentator memang sedang membahas taktik Allegri yang cenderung bertahan.

Baca Juga: Hasil Liga Italia - Juventus Hajar Venezia, Ulang Tahun Sempurna Bonucci dan Debut Starter Miretti

Reaksi Dusan Vlahovic ketika ditarik keluar seolah memperkuat kritik tersebut.

Bomber Serbia ini meninggalkan lapangan dengan sikap dingin.

Dia kelihatan enggan berjabat tangan dengan Allegri.

Sepanjang pertandingan, data di Sofascore menunjukkan manusia 80 juta euro ini memang tidak begitu berdampak bagi serangan tim.

Jangankan bikin gol maupun assist, Vlahovic tidak melepas satu pun tembakan ke gawang.

Ada tiga percobaan miliknya, tetapi 1 meleset dan lainnya diblok musuh.

Sejak gabung ke Juventus, Vlahovic memang akrab dengan kritik bahwa ketajamannya menurun dibandingkan saat masih di Fiorentina.

Bersama La Viola, dia menjebol jala musuh 17 kali dalam 21 laga Liga Italia musim ini.

Sementara sejak pindah ke Juventus Januari lalu, rekeningnya baru terisi 6 gol dari 12 partai.

Ada opini yang menilai penurunan kesuburan ini terjadi karena Vlahovic tidak mendapatkan servis peluang sebanyak di Fiorentina.

Materi Allegri kini dianggap minim kreativitas guna menciptakan peluang.

Di pihak Allegri, dia memiliki alasan tersendiri dalam menyikapi situasi Vlahovic.

Eks pelatih AC Milan mengeklaim pemuda 22 tahun itu harus bermain lebih simpel, efektif, dan tetap tenang dengan situasi yang dihadapi.

"Dia juga melakukan hal-hal bagus. Dia harus tetap kalem," ujar Allegri.

"Dengan bola, dia terkadang ingin memainkannya berlebihan."

Baca Juga: Minggir Dusan Vlahovic, Inilah Debutan Liga Champions yang Paling Cepat Bikin Gol

"Dengan segala respek, jelas bermain di tim seperti Juve tidak seperti di Fiorentina," imbuhnya, dikutip BolaSport.com dari Corriere dello Sport.

Dalam laga di Allianz Stadium Turin, Juventus menang tipis 2-1 atas Venezia, Minggu (1/5/2022).

Semua gol Bianconeri dibuat kapten Leonardo Bonucci pada menit ke-7 dan 76'.

Seluruhnya berawal dari bola mati yang dieksekusi remaja 18 tahun, Fabio Miretti.

Adapun Venezia, yang notabene tim dasar klasemen Liga Italia, sekadar sempat menyamakan skor lewat tendangan voli Mattia Aramu (71').

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P