Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo Team, Jack Miller, sudah berjuang dalam mempertahankan posisi tiga besar pada balapan MotoGP Spanyol.
Kesalahan kecil dilakukan Jack Miller saat balapan di Sirkuit Jerez yang digelar pada akhir pekan lalu (1/5/2022).
Saat itu, Miller yang berada di urutan ketiga harus turun dua setrip ke belakang pada tiga putaran terakhir.
Posisinya digusur oleh Aleix Espargaro (Aprilia Racing) yang diikuti oleh Marc Marquez (Repsol Honda).
Pada akhir balapan, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) menjadi pemenang diikuti Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dan Espargaro yang melengkapi tiga podium teratas.
Baca Juga: Efek Domino dari Rencana Suzuki Mundur dari MotoGP pada Akhir Musim Ini
Meski gagal merebut podium, Miller puas dengan penampilannya yang konsisten sepanjang balapan.
Dia pun menceritakan tentang jalannya balapan, terutama saat dirinya masih berada di urutan ketiga dengan posisi ditempel Marc Marquez dan Espargaro secara berurutan di belakang.
"Saya mendorong dari awal, tetapi Bagnaia dan Quartararo di depan tak terbendung," kata Miller, dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.
"Saya cukup bertahan di tempat saya meski mengalami kesulitan sepanjang balapan di tikungan 5 untuk tetap di garis."
"Saya pikir saya dan Marc memiliki masalah yang sama dengan suhu ban di bagian depan."
"Kami sangat dekat satu sama lain sepanjang balapan, tetapi dia tidak bisa menyalip saya."
Menuju lap terakhir, Miller yang melakukan kesalahan dengan melebar di tikungan sehingga gagal mempertahankan posisinya.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Suzuki Mau Mundur dari MotoGP
Pasalnya, Espargaro melesat dari belakang dengan menyodok dua setrip ke depan untuk mengamankan posisi ketiga.
Tak hanya sampai di situ, Miller kembali turun satu setrip usai Marquez bisa mengambil tempat keempat pada tikungan terakhir.
Situasi ini lalu dijelaskan Miller sangat rumit, apalagi menjaga Marquez untuk tetap di belakang sepanjang balapan.
"Kemudian Aleix mengambil keuntungan dari kesalahan. Saya tidak berharap Marquez menyalip saya di tikungan akhir dan saat momen itu terjadi, saya mencoba merespons," ujar Miller.
"Saya sudah melakukan yang terbaik. Katakan saja, menjaga Marquez tetap di belakang selama 21 lap cukup membuat saya stres."
"Sulit untuk mengatakannya, sudah lama saya tidak berada di belakangnya dan saya tidak terlalu sering melihatnya."
"Dia tampak percaya diri. Bagaimanapun, cukup bagi saya memberikan penilaian yang jujur."