Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kesuksesan Liverpool mencapai partai puncak Liga Champions membuat Juergen Klopp menggapai final keempat dibarengi posisinya yang sejajar dengan pelatih legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson.
Satu tiket final Liga Champions telah dipastikan menjadi milik Liverpool.
Liverpool sukses mengunci posisi finalis setelah melewati laga horor melawan Villarreal pada leg kedua semifinal Liga Champions 2021-2022.
Setelah memenangkan leg pertama dengan skor 2-0 di Anfield pekan lalu, The Reds mendapati diri mereka tertinggal dua gol di babak pertama oleh Villarreal di Estadio de la Ceramica, Rabu (4/5/2022) dini hari WIB.
Tim Kapal Selam Kuning unggul cepat dengan dua gol berkat gol dari Boulaye Dia dan Francis Coquelin.
Namun, Liverpool berhasil membalikkan keadaan dengan serangan dari Fabinho, Luis Diaz dan Sadio Mane.
Ketiga gol mereka membantu The Reds mengamankan kemenangan 3-2 di Spanyol.
Liverpool pun memastikan tempat mereka di final Liga Champions berkat keunggulan agregat 5-2 atas Villarreal.
Bagi Liverpool ini adalah final ketiga di Liga Champions dalam lima tahun terakhir.
Keberhasilan tim asal Merseyside itu tak lepas dari buah kerja keras dan permainan cerdas dari Juergen Klopp.
Tinta emas di gelaran kompetisi paling elite di Benua Biru lantas berhasil dibubuhkan oleh Juergen Klopp.
Bagi Klopp, ini adalah final keempat Liga Champions yang ditapakinya sepanjang kariernya di balik kemudi sebuah klub.
Final Liga Champions pertamanya diraih saat bersama Borussia Dortmund di musim 2012-2013 dan torehannya bertambah tiga saat menukangi Liverpool (2017-2018, 2018-2019, dan 2021-2022).
Dilansir BolaSport.com dari laman resmi UEFA, Klopp menjadi pelatih kelima dalam sejarah Piala Champions/Liga Champions yang mencapai empat final.
Baca Juga: Jadi Pahlawan Kemenangan Liverpool, Sadio Mane Pecahkan Rekor Didier Drogba
Juru taktik asal Jerman tersebut sejajar dengan pelatih-pelatih ternama seperti Marcello Lippi, Miguel Munoz, Carlo Ancelotti, dan Sir Alex Ferguson.
Marcello Lippi tercatat empat kali masuk final bersama Juventus pada edisi 1995-1996 (juara), 1996-1997, 1997-1998, dan 2002-2003.
Adapun Miguel Munoz mencatatkan prestasi tersebut saat kompetisi masih bernama Piala Champions bersama Real Madrid.
Pelatih asal Spanyol yang meninggal pada 16 Juli 1990 tersebut mengantarkan Real Madrid ke final pada musim 1959-1960 (juara), 1961-1962, 1963-1964, dan 1965-1966 (juara).
Sementara itu, Sir Alex Ferguson menjadi pelatih lainnya yang sukses menghadirkan empat final Liga Champions bersama Manchester United.
Pelatih legendaris berusia 80 tahun tersebut melakukannya pada musim 1998-1999 (juara), 2007-2008 (juara), 2008-2009, dan 2010-2011.
Nama terakhir, yang notabene salah satu calon lawan Klopp di final Liga Champions musim ini, Carlo Ancelotti melakukannya bersama AC Milan dan Real Madrid.
Baca Juga: Game Changer Liverpool, Luis Diaz Dapat Sanjungan dari Juergen Klopp
Saat menukangi AC Milan, Don Carlo mengantarkan klub asal kota mode Italia tersebut tiga kali ke final Liga Champions edisi 2002-2003 (juara), 2004-2005, dan 2006-2007 (juara).
Sementara bersama Madrid, Ancelotti mengantarkan klub asal ibukota Spanyol tersebut pada musim 2013-2014 yang terkenal berkat La Decima.
Ancelotti sendiri berpeluang menggapai final kelima jika El Real asuhannya sanggup menyinggirkan Manchester City di semifinal.
4 - Jürgen Klopp has reached the #UCL final for the fourth time as a coach, equalling the record set by Marcello Lippi, Sir Alex Ferguson and Carlo Ancelotti. NormalOne. pic.twitter.com/nL2DSPV4Ez
— OptaFranz (@OptaFranz) May 3, 2022
Terlepas dari hal itu, satu catatan membanggakan lainnya berhasil ditorehkan oleh Klopp.
Pelatih yang dikenal dengan kapasitasnya memainkan gegenpressing tersebut menjadi pelatih pertama yang sanggup melaju ke tiga final berbeda dalam semusim.
Klopp sudah berhasil mengantarkan Liverpool ke final Liga Champions, Piala FA, dan Piala Liga Inggris musim ini.
Oleh karena itu, Klopp dinilai mendapatkan peluang besar untuk menyapu bersih ketiganya sembari mengintip peluang merengkuh quadruple.