Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Kami tidak bisa bahagia karena cara kami melakukan pertandingan yang bagus, pertarungan yang bagus melawan Juventus, Bayern Munich dan kemudian beberapa keunggulan melawan Liverpool."
"Mereka pantas bermain di final. Babak pertama malam ini kami menunjukkan kepada semua orang bahwa kami adalah tim yang bagus juga dan kami juga dapat memiliki peluang."
"Namun, perbedaan dalam dua pertandingan ada pada mereka," tutur eks pelatih Arsenal mengakhiri.
Baca Juga: Luiz Diaz Jadi Pembeda, Van Dijk: Pemain Ini Tak Punya Rasa Takut!
"Liverpool deserve to play in the final. The difference in the two matches was with them." #awlive [bt]
— Anfield Watch (@AnfieldWatch) May 3, 2022
Villarreal sendiri merupakan tim kuda hitam yang tak diunggulkan dalam gelaran Liga Champions musim ini.
Mereka turut serta dalam kompetisi elite Benua Biru berkat jalur juara Liga Europa 2020-2021 lalu sehingga lolos otomatis ke babak penyisihan grup.
Namun, di fase gugur Liga Champions Villarreal benar-benar menjadi tim pembunuh raksasa yang membuat publik sepak bola kagum.
Pasalnya, tak ada nama mentereng maupun pemain bintang dari tim Villarreal, hanya terdapat beberapa nama pemain senior dan banyak pemain buangan Liga Inggris.
Sebelum bertemu Liverpool di semifinal, Villarreal secara mengejutkan mengalahkan Juventus di babak 16 besar.
Kejutan kembali dihadirkan kala mengkandaskan perlawanan salah satu tim calon juara dari Jerman, yakni Bayern Muenchen.
Kinerja Emery dan anak-anak asuhnya diapresiasi oleh para penikmat sepak bola sebab bisa menghadirkan permainan berkelas.