Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM – Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengungkapkan hasil tes yang dia lakukan di Sirkuit Jerez.
Marc Marquez total telah menyelesaikan 60 lap dengan tiga motor berbeda, salah satunya menggunakan motor yang memiliki fairing versi RC213V tahun lalu.
Marquez menempati posisi ke-15 dengan lap terbaik satu menit 37,940 detik.
Pembalap asal Catalan itu memang sedang mencari ramuan terbaik dengan motornya pada musim ini.
Meski terus menunjukkan peningkatan di setiap balapan, Marquez merasa itu semua belum cukup untuk bersaing.
The Baby Alien mengaku akan terus mengambil risiko demi mendapatkan settingan terbaik pada motornya.
Saat tes Jerez, Marquez menyebut beberapa komponen yang dicoba seperti aerodinamika RC213V.
Baca Juga: Ducati Wanti-wanti Martin dan Bastianini agar Tak Membelot Jika Gagal ke Tim Pabrikan
“Itu adalah hari yang baik dan penting dan kami bisa mencoba beberapa hal. Seperti biasa, beberapa hal berhasil, namun yang lain agak mengecewakan,” kata Marquez dikutip dari Paddock-GP.
“Kami mencoba paket aerodinamis yang berbeda,” ujarnya.
Baginya tes Jerez sangat penting karena perlu memahami bagaimana motor bekerja di sirkuit yang lebih pendek dan tak terlalu lebar seperti sirkuit-sirkuit di Eropa.
“Penting untuk memahami bagaimana set ini akan bekerja pada trek yang lebih pendek dan lebih ketat karena selama pramusim kami selalu berada di trek besar seperti Sepang dan Mandalika,” tutur Marquez.
“Kami dapat mengumpulkan banyak informasi, tetapi kami harus terus bekerja,” ujar Marquez.
Marquez mengaku masih belum mendapatkan hasil yang dia inginkan saat melakoni tes di Jerez.
Baca Juga: Dorna Ingatkan Suzuki Tak Bisa Seenak Udel Keluar dari MotoGP
Dia menegaskan, akan mementingkan apa yang terbaik untuk dirinya terlebih dulu daripada tiga pembalap Honda lainnya.
“Kami akan mencari apa yang kami inginkan. Kami tidak tahu apakah itu akan baik untuk pembalap Honda lainnya juga, tetapi secara pribadi kami sendiri tidak peduli,” ucap Marquez.
“Hal pertama yang perlu kita temukan adalah basis yang kami rasa nyaman. Setelah itu kita bisa meningkatkan,”
“Ada tiga hal, pembalap, motor, dan tim. Jika Anda menemukan arah dan stabilitas, Anda harus selalu tetap berada di lima besar,” ujar Marquez.
Pada balapan seri terakhir, Marquez mampu finis di posisi keempat dengan penyelamatan gemilang yang membuatnya terhindar dari crash saat di Tikungan terakhir.
Gaya balap Marquez yang perlahan mulai kembali saat dia belum cedera memang belum diseimbangi dengan kekuatan motor Honda terbaru yang membuatnya masih sulit bersaing dengan motor pabrikan lain.
Baca Juga: Suzuki Ecstar Akan Mundur dari MotoGP, Joan Mir Siap Cari Tim Lain