Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pahlawan yang Terlupakan di Balik Kesuksesan Real Madrid Musim Ini

By Sasongko - Kamis, 5 Mei 2022 | 11:00 WIB
Karim Benzema adalah produk sukses latihan fisik keras dari Antonio Pintus. (TWITTER.COM/OPTAJOE)

BOLASPORT.COM - Di balik kesuksesan Real Madrid musim ini ada jasa salah satu orang yang di belakang layar tim kepelatihan mereka.

Real Madrid terbilang sukses menjalani petualangannya pada musim 2021-2022 di bawah asuhan Carlo Ancelotti.

Musim ini, Real Madrid sudah memastikan diri meraih gelar juara La Liga Spanyol.

Pada hari ini (5/5/2022), Real Madrid juga sudah memastikan satu tempat di partai puncak Liga Champions.

Semuanya serbaterbalik dibandingkan musim lalu yang berakhir tanpa satu pun piala untuk Real Madrid.

Tentu kemampuan Carlo Ancelotti dalam mengeluarkan kemampuan individual pemain di saat yang tepat jadi salah satu kunci kesuksesan Real Madrid.

TWITTER
Pelatih fisik Real Madrid, Antonio Pintus

Namun, ada satu sosok yang terlupakan dalam kesuksesan Real Madrid musim ini, yaitu kembalinya pelatih fisik mereka pada selang 2016-2020, Antonio Pintus.

Jika mengamati secara seksama 11 pemain utama Real Madrid musim ini, terutama di Liga Champions, tampak tak banyak perubahan dari laga ke laga.

Nama Thibaut Courtouis, Dani Carvajal, David Alaba, Eder Militao, Ferland Mendy, Casemiro, Toni Kroos, Luka Modric, Karim Benzema, dan Vinicus hampir selalu menghiasi susunan 11 pertama di Liga Champions.

Istimewanya lagi, nama-nama di atas mampu tampil penuh secara konsisten musim ini, termasuk saat melakoni dua kali pertandingan berdurasi 120 menit di Liga Champions.

Kejadian tersebut mengingatkan pada momen Real Madrid berhasil menjuarai Liga Champions tiga kali beruntun pada 2016-2018.

Saat itu, Antonio Pintus juga menjabat sebagai pelatih fisik Real Madrid.

Musim lalu, Real Madrid dilanda badai cedera usai keluarnya Antonio Pintus sebagai pelatih fisik.

Baca Juga: Ancelotti Bongkar Penyebab Real Madrid Tertinggal 3-5 Jadi Menang 6-5 atas Man City di Liga Champions

Alhasil, Real Madrid gagal meraih satu pun trofi pada musim lalu.

Namun di tempat lain, Antonio Pintus berhasil membuat para pemain Inter Milan tampil tak kenal lelah dalam taktik berintensitas sangat tinggi ala Antonio Conte.

Saat itu, Inter Milan berhasil meraih gelar juara Liga Italia pertamanya sejak 2009-2010.

Situasi yang sama terlihat pada skuad Real Madrid saat ini, di mana mereka berhasil tampil kesetanan pada menit-menit akhir saat lawannya sudah mengalami kelelahan.

Metode yang dipakai Antonio Pintus untuk menyulap fisik para pemain Real Madrid sangat sederhana tetapi kejam.

Setiap pemain pada sesi pramusim bakal dikuras habis staminanya dengan berbagai latihan fitness sederhana, mulai dari sit-up, push-up, plank, stretching, hingga lari bolak-balik.

Latihan fitness para pemain Real Madrid memakai masker hipoksia atau alat untuk berlatih di area ketinggian.

Baca Juga: Real Madrid ke Final Liga Champions, Carlo Ancelotti Lagi-lagi Jadi Pelatih Langka

Tentu hal ini tidak nyaman untuk para pemain karena pasokan oksigen yang masuk dari tabung tak sebanyak dalam kondisi normal dan disesuaikan dengan ketinggian tertentu.

Para pemain pun akan dipaksa berlatih untuk membentuk ketahanan fisiknya dengan latihan dua kali sehari menggunakan metode tersebut.

Namun, metode tersebut tak ada gunanya jika tak membentuk pola diet untuk para pemain.

Kondisi ini diungkapkan Pintus saat jadi pelatih Inter Milan di mana dia berkombinasi dengan seorang ahli nutrisi di sana.

Hal ini sangat berguna untuk mengatasi keterbatasan fisik para pemain pada saat berlangsungnya kompetisi.

"Selalu bermain adalah hal yang sulit dan itulah mengapa latihan personal sangat penting."

"Ketika Anda dalam posisi penuh persiapan, otot akan bisa tetap segar meski Anda tampil 7 kali dalam 20 hari," ujar Pintus kepada La Gazzetta dello Sport.

Baca Juga: Darah Biru Real Madrid, Sudah Mau Mati 3 Kali tetapi Hidup Lagi

"Bagi saya dan Conte, kekuatan adalah aspek yang paling penting. Saya tidak mengikuti tren."

"Tetapi, saya setuju dengan pelatih bahwa untuk meraih target-target, Anda harus berlatih dengan baik."

"Untuk mengatasi kelelahan, kami menggunakan terapi pengeringan otot, bekerja dalam hal postur, pemijatan, dan mengisi kembali tenaga yang hilang dengan pemberian nutrisi yang tepat," tambah Pintus.

Metode inilah yang membuat Karim Benzema, Luka Modric, dan Toni Kroos bisa tampil prima di usianya saat ini.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P