Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ada tiga kemiripan antara keberhasilan Liverpool ke final Liga Champions musim ini dengan kesuksesan mereka di musim 2018-2019.
Liverpool telah berhasil memastikan langkah mereka untuk tiba di final Liga Champions di Stade de France, Paris, pada 28 Mei mendatang.
Ini menjadi final pertama di Liga Champions bagi The Reds sejak terakhir kali mereka memainkan laga final di Stadion Wanda Metropolitano pada bulan Mei 2019.
Ternyata ada tiga kemiripan di fase knockout terkait keberhasilan Liverpool musim ini melaju ke partai puncak dengan apa yang terjadi tiga tahun lalu.
Pertama, baik pada musim 2018-2019 maupun musim ini, Liverpool sukses menyingkirkan lawan yang merupakan juara liga domestik pada babak pertama fase knockout.
Baca Juga: Menang Dramatis atas Villarreal, Klopp Langsung Deja Vu ke Barcelona
Pada 2018-2019, Liverpool membungkam Bayern Muenchen, juara Bundesliga Jerman musim sebelumnya.
Sementara musim ini giliran Inter Milan, peraih scudetto Liga Italia musim 2020-2021, yang didepak Si Merah.
Menariknya, Liverpool sukses melaju ke babak delapan besar dengan berhasil mencuri kemenangan di kandang lawan dengan selisih dua gol.
Liverpool mengalahkan Bayern Muenchen di Allianz Arena (3-1) dan memukul Inter Milan dengan skor 2-0 di Giuseppe Meazza.
Kemiripan kedua, wakil Portugal menjadi lawan Liverpool di fase perempat final.
Liverpool berhadapan dengan FC Porto pada musim 2018-2019 di babak delapan besar.
Sementara musim ini undian mempertemukan Liverpool dengan wakil Portugal lainnya, Benfica.
Baik FC Porto maupun Benfica sama-sama mantan juara Eropa dengan torehan jumlah koleksi gelar yang sama yakni dua buah.
Menariknya, pada dua musim yang berbeda ini, gawang FC Porto dan Benfica sama-sama dijebol para pemain Liverpool dengan total 6 gol dalam dua pertemuan.
FC Porto digebuk dengan agregat 6-1 sedangkan Benfica 6-4.
Kesamaan ketiga, Liverpool akhirnya meluncur ke babak final dengan menyingkirkan klub-klub asal Liga Spanyol.
Liverpool yang menderita kekalahan dengan skor 0-3 pada leg pertama akhirnya membuat keajaiban dengan menumbangkan Barcelona dengan skor 4-0 pada musim 2018-2019.
Musim ini ganti Villarreal yang digebuk Liverpool.
Menariknya, pada leg kedua musim 2018-2019 dan musim ini, Liverpool sukses tiga kali menjebol gawang lawan di babak kedua.
Selain itu, hal yang menarik lainnya adalah para pemain Barcelona maupun Villarreal sama-sama mengenakan warna kostum yang sama saat ditumbangkan Liverpool. Warna tersebut adalah kuning!
Menarik ditunggu, apakah kemiripan ini akan berujung indah bagi Liverpool di final musim 2021-2022.
Pada 28 Mei mendatang, Liverpool akan menghadapi Real Madrid.
Bicara laga final, tren kemiripan Liverpool 2018-2019 dengan 2021-2022 tidak berlanjut.
Pada 2018-2019, Liverpool bertemu sesama klub Inggris di final, yakni Tottenham Hotspur.
Musim ini Liverpool hampir saja kembali berhadapan dengan klub Inggris.
Namun, Manchester City ternyata disingkirkan oleh Real Madrid.