Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Alasan Kenapa Pengereman Jadi Fokus Murid Rossi pada Tes MotoGP di Jerez

By Wahid Fahrur Annas - Kamis, 5 Mei 2022 | 12:50 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli, memimpin grup pembalap di depan Marco Bezzecchi (Mooney VR46) dan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) pada balapan seri kelima MotoGP Portugal di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal, 24 April 2022. (YAMAHA MOTOR RACING SRL)

BOLASPORT.COM - Hasil tes MotoGP di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada Senin (2/5/2022) menambah kepercayaan diri pembalap Mooney VR46, Marco Bezzecchi, dalam mengarungi musim ini.

Marco Bezzecchi sendiri mengahadapi tes tengah musim dengan moral tinggi setelah menjadi pembalap debutan terbaik sejauh ini.

Pembalap akademi Valentino Rossi itu membuktikan bahwa kecepatan bagus yang ditampilkan pada balapan seri pertama bukan aji mumpung saja.

Bezzecchi sudah dua kali finis di posisi 10 besar dengan pencapaian terbaik adalah posisi kesembilan pada MotoGP Argentina dan MotoGP Spanyol, akhir pekan lalu.

Pembalap berambut keriwil tersebut pun mengungguli rekan setimnya, Luca Marini, yang lebih dahulu terjun ke kelas para raja di papan klasemen.

Tes MotoGP di Jerez pun dimanfaatkan Bezzecchi untuk mengeluarkan lebih banyak potensi dari si kuda besi dan dirinya sendiri.

Bezzecchi menjelaskan bahwa sesi tes memberinya keleluasaan dalam bereksperimen dengan setelan motornya.

"Kami mencoba beberapa hal dengan setelan, hal-hal yang tidak dapat kami uji pada akhir pekan balapan," kata Bezzecchi dikutip dari Speedweek.

"Semuanya berjalan terlalu cepat pada akhir pekan saat balapan."

Baca Juga: Mundurnya Suzuki dari MotoGP Jadi Ancaman Nyata Pol Espargaro di Honda

"Kami membuat beberapa perubahan besar untuk dapat membuat perbandingan dan memahami perbedaannya. Kami juga mengerjakan peranti elektronik," ujar Bezzecchi.

Fokus Bezzecchi dan kru tertuju kepada aspek pengereman.

"Pengereman adalah tantangan terbesar bagi saya di MotoGP. Itu membuat perbedaan besar, jadi kami telah mencoba untuk fokus pada area ini," ucap Bezzecchi.

"Makin lama Anda bisa menunda pengereman, Anda makin cepat," kata pembalap yang punya catatan enam kemenangan di semua kelas itu.

Bezzecchi pada akhirnya menyelesaikan tes Jerez dengan catatan waktu lap terbaik 1 menit 37.823 detik.

Pembalap berusia 23 tahun tersebut menempati urutan ke-13 dalam daftar catatan waktu lap terbaik.

Walau hasilnya tidak terlihat istimewa, Bezzecchi merasa puas.

Pengalaman dari tes pramusim serta enam balapan pertama memberinya pemahaman lebih dalam terhadap motornya.

"Jika tes ini berlangsung sebulan yang lalu, dengan pengalaman yang jauh lebih sedikit, hasilnya tidak akan begitu mengesankan bagi saya," ucap Bezzecchi.

Baca Juga: Jika Tak Dipilih Masuk Tim Pabrikan, Enea Bastianini Berpeluang Hengkang

"Sekarang saya bisa mengendarai motornya dengan jauh lebih konsisten dan lebih cepat."

"Saya langsung menyadari ketika ada perubahan yang terjadi dengan motornya. Tesnya sangat positif bagi saya," tutur Bezzecchi.

Bezzecchi dan pembalap MotoGP lain punya waktu dua pekan untuk mengisi ulang energi sebelum seri balap berikutnya bergulir.

Kejuaraan akan dilanjutkan dengan seri balap ketujuh MotoGP Prancis di Sirkuit Bugatti, Le Mans, Prancis, pada 13-15 Mei 2022.

Baca Juga: Ganti Fairing Depan, Bastianini Bisa Lebih Cepat di Uji Coba

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P