Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli, belum bisa tampil apik pada awal musim MotoGP 2022.
Kualitas Morbidelli sebagai pembalap jawara, pernah menjadi runner-up MotoGP pada 2020, seolah hilang pada pada musim ini.
Morbidelli bisa dibilang mengalami pencapaian terburuknya pada musim ini.
Dalam enam balapan pertama hanya sekali dia finis 10 besar yaitu saat balapan MotoGP Indonesia yang berlangsung di lintasan basah.
Morbidelli pun gagal mengimbangi pencapaian rekan setimnya, Fabio Quartararo, yang saat ini menjadi pemuncak klasemen sementara.
Mengenai tren negatif ini, Morbidelli beralasan bahwa penyebabnya adalah setelan yang belum pas dengan motor Yamaha YZR-M1 2022.
"Saya tahu bagaimana seharusnya feeling motornya," kata Morbidelli, dikutip BolaSport.com dari Motorsport-Total.com.
"Tapi saya belum berhasil mendapatkannya itu.
"Feeling saya dengan motor tidak jauh berbeda dengan motor yang saya pakai pada 2019 dan 2020. Rasanya seperti motor yang sama."
Baca Juga: Mundurnya Suzuki dari MotoGP Jadi Ancaman Nyata Pol Espargaro di Honda
"Model saat ini sedikit lebih cepat di trek lurus, akan tetapi belum disetel dengan baik.
"Saya harus percaya pada perasaan saya dan terus bekerja untuk menemukan setelan yang tepat," ujar Morbidelli menambahkan.
Morbidelli tidak bisa lagi membuang waktunya.
Yamaha sebenarnya sudah bermurah hati dengan tidak memberikan ekspektasi kepada Morbidelli ketika dia bergabung ke tim pabrikan pada tengah musim lalu.
Namun, kesabaran petinggi Yamaha tampaknya mulai menipis.
Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, tidak segan mengaku kecewa dengan hasil Morbidelli pada MotoGP Spanyol.
Morbidelli finis di posisi ke-15. Dia menyelesaikan lomba dengan ketertinggalan 27 detik dari Quartararo yang finis kedua.
"Saya juga mengharapkan lebih dari diri saya sendiri," kata Morbidelli menanggapi kalimat Jarvis tersebut.
"Saya tidak menunjukkan performa yang sama dengan rekan setim saya, yang memenangkan balapan."
Baca Juga: Jika Tak Dipilih Masuk Tim Pabrikan, Enea Bastianini Berpeluang Hengkang
"Saya harus tampil seperti dia. Saya memiliki segalanya untuk mendapatkan itu, tim dan motor. Akan tetapi saat ini saya tidak bisa," tutur Morbidelli.
Satu hal yang bisa membuat Morbidelli tenang adalah kontraknya dengan Yamaha berlaku hingga musim depan.
Hanya saja waktu terus berjalan.
Murid Valentino Rossi harus segera berbenah jika ingin mempertahankan tempatnya di tim pabrikan garpu tala.
"Begitu saya bisa melakukan apa yang saya inginkan dengan motor, maka saya harap saya bisa mengeluarkan kemampuan yang terbaik," ujarnya
"Peningkatan itu harus datang dari saya karena sayalah yang berada di trek dan melakukan segalanya."
"Peningkatan itu didapat dengan bekerja dan membuat perubahan pada motor yang memungkinkan saya melakukan apa yang saya inginkan di trek."
"Jika saya tidak bisa melakukan itu, saya tidak bisa menunjukkan performa terbaik saya," tutup Morbidelli.
Baca Juga: Usai Uji Coba di Jerez, Aprilia Temukan Solusi Masalah Start yang Buruk