Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Juara kelas menengah UFC, Charles Oliveira, enggan menanggapi provokasi Justin Gaethje menjelang pertarungan mereka.
Catatan 10 kemenangan beruntun dengan 2 kemenangan terjadi pada pertarungan gelar UFC tampaknya belum cukup untuk membuat Charles Oliveira mendapat respek dari lawannya.
Gaethje adalah salah satunya.
Saat Oliveira menghadapi Dustin Poirier pada Desember lalu, Gaethje sudah menabuh genderang perang dengan menyebut Do Bronx gampang menyerah.
Oliveira menjawabnya dengan kemenangan submission pada ronde ketiga atas Poirier yang sempat tampil lebih dominan pada ronde pertama.
Kali ini Gaethje sesumbar akan menghadirkan neraka buat Oliveira pada pertandingan mereka akhir pekan ini.
Neraka yang dimaksud Gaethje ialah pertarungan brutal dan intens seperti saat dia mengalahkan Chandler pada November silam.
"Tenaganya tidak sebesar Khabib Nurmagomedov, dia tidak memiliki struktur atau postur, dan bantingan yang eksplosif seperti Khabib," katanya, dilansir dari MMA Junkie.
"Dia akan menunggu saya membuat kesalahan, memperdayai, dan mencoba masuk ke situasi grappling."
Baca Juga: UFC 274 - Justin Gaethje Janji Bikin Charles Oliveira Rasakan ‘Neraka’
"Di luar itu, dia lebih baik berdoa setiap hari agar dia mampu membawa saya ke pertarungan lantai."
"Jika tidak, pertandingan kami akan menjadi malam yang sama seperti saat saya melawan Michael Chandler, kecuali pertarungannya berlangsung lima ronde,"
"Jika saya bertarung lima ronde dengan Chandler, dia sudah mati dan itulah kenyataannya. Jadi, saya senang kami kemarin tidak bertarung lima ronde."
Oliveira ogah menanggapi ocehan dengan Gaethje.
Bagi Oliveira omongan Gaethje adalah hanya aksi murahan dan tidak memberikan pengaruh apapun baginya.
Petarung berusia 32 tahun itu menegaskan dia juga siap terlibat baku hantam dalam pertarungan berdiri dengan Gaethje.
"(Gaethje) ibarat sebuah truk. Dia hanya bergerak maju, saya pun hanya bergerak maju. Jadi pasti akan ada bentrokan," kata Oliveira.
"Saya bukan petarung jiu-jitsu lagi. Saya seorang petarung MMA yang lengkap. Saya ingin semua orang tahu."
"Sepertinya orang-orang masih belum paham situasinya," tutur Oliveira.
Baca Juga: Pendaftaran Dibuka, The Apprentice: ONE Championship Edition Kembali dengan Musim Kedua
Oliveira menunjuk bagaimana dia bisa mengalahkan Chandler dengan KO pada ronde kedua sementara Gaethje hanya menang angka.
Biarkan hasil pertandingan yang berbicara, demikian pesan balasan Oliveira kepada sang rival.
"Petarung punya pendekatan masing-masing terhadap pertarungan, ada yang senang berbicara ada pula yang tidak suka," kata Oliveira.
"Jika saya suka berbicara, saya akan membawa burung beo ke sini, bukan diri saya sendiri,"
"Dia (Gaethje) bisa mengatakan apa pun yang dia inginkan. Itu tidak mengganggu saya. Saya hanya khawatir dengan strategi saya."
UFC 274: Gaethje vs Oliveira akan berlangsung pada Sabtu (7/5/2022) malam waktu setempat atau Minggu pagi WIB di Footprint, Phoenix, Amerika Serikat.