Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM – Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, menyebut bahwa laga final Liga Champions 2021-2022 melawan Liverpool seperti derbi Merseyside baginya.
Kelolosan Real Madrid ke partai final Liga Champions 2021-2022 memberikan kesan tersendiri bagi sang pelatih, yakni Carlo Ancelotti.
Carlo Ancelotti akan menjalani final kelimanya di kompetisi Liga Champions dengan tiga di antaranya meraih gelar juara.
Dua gelar juara tersebut diperoleh ketika melatih AC Milan di musim 2002-2003 dan 2006-2007 serta Real Madrid di musim 2013-2014.
Menghadapi Liverpool di partai puncak Liga Champions bukanlah kali pertama bagi pelatih berusia 62 tahun ini.
Pertemuan pertama terjadi di Liga Champions 2004-2005 kala masih melatih AC Milan di Istanbul yang berakhir kekalahan bagi Don Carlo.
Baca Juga: Barcelona Ogah Permanenkan Adama Traore karena Ousmane Dembele?
Final antara AC Milan dan Liverpool ini dijuluki sebagai salah satu laga yang memiliki nilai historis di Liga Champions dengan julukan Miracle of Istanbul.
Pasalnya AC Milan yang saat itu diisi oleh para pemain bintang seperti Kaka, Andriy Shevchenko, Dida, dan Paolo Maldini di atas kertas diunggulkan.
Rossoneri berhasil unggul tiga gol saat babak pertama berakhir, tetapi Liverpool yang diprakarsai oleh Steven Gerrard mampu menyamakan kedudukan hanya dalam waktu 10 menit.
Laga dilanjutkan hingga babak adu penalti dengan Jerzy Dudek menjadi pahlawan kemenangan Liverpool usai menggagalkan tendangan dari Shevchenko.
Baca Juga: Pelatih Legendaris Arsenal Prediksi Liverpool Kalahkan Real Madrid di Final Liga Champions
Namun, Ancelotti berhasil membalaskan kekalahan tersebut ketika kembali bertemu Liverpool di final musim 2006-2007.
Milan menang dengan skor 2-1 dan menyegel gelar ketujuh sepanjang sejarah keikutsertaannya di Liga Champions.
Sebelum menangani Real Madrid, Ancelotti melatih Everton selama lebih kurang satu setengah musim di Liga Inggris.
Bermain di final Liga Champions melawan Liverpool dianggap Ancelotti seperti laga derbi Merseyside bersama Everton.
Sebagai informasi, derbi Merseyside merupakan salah satu derbi terpanas yang mempertemukan klub sekota antara Everton dan Liverpool.
"Saya sangat senang memainkan final Liga Champions lainnya," kata Ancelotti seperti dikutip BolaSport.com dari Liverpool Echo.
"Bermain melawan Liverpool seperti derbi bagi saya,"
"Saya masih penggemar Everton!" ujar Ancelotti.
Baca Juga: Jadi Rebutan Tiga Klub Liga Inggris, Lautaro Martinez Cuma Ingin Bawa Inter Milan Juara
Real Madrid Manager Carlo Ancelotti on playing Liverpool in the UEFA Champions League Final: “Playing against Liverpool is like a derby for me. I’m still a fan of Everton!” (Source: @MadridXtra) pic.twitter.com/a14JxZQHbg
— Everton Blue Army (@EvertonBlueArmy) May 4, 2022
Kelolosan Madrid ke final Liga Champions terjadi berkat mentalitas yang dimiliki oleh para pemain yang membuat mereka mampu kalahkan Man City.
Ancelotti mengungkapkan bahwa sejarah yang dimiliki oleh Madrid membantu mental anak-anak asuhnya untuk bangkit.
"Jika Anda harus mengatakan alasannya, sejarah klub ini yang membantu kami untuk terus maju ketika sepertinya kami sudah masuk kotak," jelas Ancelotti.
“Pertandingan hampir selesai dan kami berhasil menemukan energi terakhir. Kami memainkan permainan yang bagus melawan rival yang kuat.”
“Ketika mampu menyamakan kedudukan, kami memiliki keunggulan psikologis di perpanjangan waktu.”
"Saya tidak punya waktu untuk memikirkan ini (kalah dalam pertandingan)."
"Sulit karena City memiliki kendali permainan tetapi pada kesempatan terakhir kami bisa memanfaatkannya ke perpanjangan waktu," tutur Ancelotti mengakhiri.